Cerita Hendi Bikin Ekonomi Semarang Naik Jadi 6% Saat Jadi Wali Kota
Hendi mengatakan pernah menaikkan upah UMR buruh di Semarang sebanyak 50%.
Dalam Debat Pilgub Jateng, Calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Hendrar Prihadi (Hendi), memamerkan capaian menaikkan pertumbuhan ekonomi di Semarang saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota di atas 6 persen. Hendi mengatakan hal itu terjadi usai adanya gerak bersama lintas masyarakat di Kota Semarang.
Hendi mengatakan semua elemen masyarakat di Semarang saat itu bersatu, sehingga roda ekonomi warga bisa berputar dengan cepat. Dia mengatakan pernah menaikkan upah UMR buruh di Semarang sebanyak 50%.
- Berdayakan Ekonomi Keluarga, DP3AP2KB Kota Cilegon Gelar Gelanggang Dagang
- Cerita Pilu 3 Bocah Ogan Ilir Kabur ke Banten, Ternyata Kesal Tidak Bisa Lanjut Masuk SMP
- Cerita Yuda Herliansyah Asal Sumedang Berhasil Sulap Kayu Jadi Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Rp5 Juta
- Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Melaju Pesat, Tertinggi se-Jateng
"Kami di Semarang waktu ditugaskan teman-teman di pimpinan kami pernah membuat konsep Bergerak Bersama ada pemerintah ada pengusaha ada penduduk dengan segala ketokohannya, ada teman-teman pewarta dan semuanya," kata Hendi dalam debat Pilgub Jateng, Rabu (20/11/2024) malam.
"Pada semua keempat kelompok ini bisa berjalan dengan baik, mobilnya melaju dengan kencang. Semarang pernah pertumbuhan ekonomi di atas 6% maka kemudian upah buruh di tahun 2013-2014 Semarang pernah menaikkan 50%," katanya.
Bahkan kata Hendi, meski upah buruh naik 50 persen tetapi hal itu tidak membuat para pengusaha marah. "Pengusahanya apakah marah? Tidak. Karena kita melihat situasi ekonominya sedang baik," sambung Hendi.