Cerita tes kesehatan calon Pilkada Batu, ada yang takut jarum suntik
Cerita tes kesehatan calon Pilkada Batu, ada yang takut jarum suntik. Para bakal calon wali kota dan wakil wali kota Batu menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Empat pasangan melanjutkan tes kesehatan setelah Sabtu (24/9) menjalani tes psikologi.
Para bakal calon wali kota dan wakil wali kota Batu menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Empat pasangan melanjutkan tes kesehatan setelah Sabtu (24/9) menjalani tes psikologi.
Masing-masing bakal calon ternyata berbeda-beda dalam menyiapkan tes yang akan dijalani. Ada yang sengaja mempersiapkan diri dari rumah dengan treadmild, namun beberapa mempersiapkan secara santai.
Tes diawali dengan pendaftaran dan pengisian form di loket. Sesuai urutan kehadiran para bakal calon menjalani pengambilan darah dan urine.
Pasangan yang paling awal datang adalah Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso yang disusul kemudian pasangan Khairuddin dan Hendra Angga Sonata yang datang secara terpisah.
Tidak berselang lama pasangan calon perseorangan (independen) Abdul Majid dan Kasmuri Idris. Pasangan yang paling akhir datang adalah HA Rudi SB-Sujono Djonet.
Hari ini, para bakal calon harus berpuasa selama 10 jam sebelum diambil darah dan urinenya. Semua tes meliputi uji laboratorium untuk mengetahui kesehatan fisik dan penyalahgunaan narkoba.
"Berusaha cukup istirahat, tetapi bagaimana ya, semalam masih hadir di undangan manten, paginya datang di acara jantung," kata Dewanti Rumpoko di RSSA, Senin (26/9).
Dewanti mengaku tetap sibuk dengan berbagai kegiatan di sela aktivitas persiapan Pilkada. Istri wali kota Eddy Rumpoko itu mengaku tidak memiliki persiapan khusus menghadapi tes kesehatan.
Sementara itu, Abdul Madjid mengaku mempersiapkan diri dengan banyak beristirahat. Madjid yang datang mengenakan pakaian olahraga itu memperkirakan tes akan menguras aktivitas fisik.
"Persiapannya istirahat, supaya tidak lelah saja," katanya.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
Persiapan serupa juga dilakukan oleh Khaeruddin (Gus Din) yang mengaku menjaga kesehatan dengan menjaga kebugaran. Ia menyempatkan diri treadmil sebelum menjalani tes.
"Kita tetap fresh, tidak stress, tetapi kemarin juga masih nganter manten, mendampingi Wagub ke Ngantang, dan pengajian juga. Ada sih treadmil juga," kata bakal calon dari PKB ini.
Gus Din mengaku April lalu juga melakukan tes serupa tetapi yang melakukan partainya. Ia mengaku sudah memiliki hasil tes narkoba, tetapi sesuai ketentuan harus tetap menjalani tes yang dilakukan KPU.
Bakal calon wakil wali kota dari Partai Amanat Nasional (PAN) Sujono Djonet, mengaku tetap menjalani kegiatan seperti hari biasa. Djonet yang mendampingi HA Rudi, mengaku tetap santai menghadapi tes.
"Ngggak seberapa (istirahat), tetap sibuk," kata Djonet.
Dalam pantauan merdeka.com, para bakal calon satu per satu harus diambil darahnya. Saat giliran Djonet, dokter beberapa kali gagal mengambil darah, karena tidak menemukan arteri.
Pengambilan darah semula di tangan kiri, kemudian berpindah ke tangan kanan. Petugas tampaknya grogi, sehingga harus memanggil petugas yang lain.
Pengambilan baru barhasil setelah kembali pindah ke tangan kanan. Diduga karena terlalu tegang, sehingga gagal diambil darahnya.
"Saya loh malah senang dipegang, masak tegang. Ganti lagi tah," kata Djonet disambut tawa dokter dan paramedis lain.
Ketua KPU Kota Batu, Rochani mengungkapkan, tes dilakukan untuk mengetahui sehat secara jasmani dan penyalahgunaan narkoba. Tes ini untuk melengkapi psikotes yang sudah berlangsung.
"Ada parameter yang digunakan oleh IDI, HIMSI dan BNN untuk mengukur kesehatan dimaksud. Sudah standart nasional," tegasnya.
I Wayan Agung Hendra, Ketua Tim Dokter Penguji Bakal Pasangan Calon mengatakan, hasil tes secepatnya akan diserahkan kepada KPU. Dokter dan tenaga medis akan selesai bekerja pada Selasa (27/9) besok.
Baca juga:
Ikut Pilkada 2017, politisi PAN ini pindah ke Golkar
Tes kesehatan, calon wali kota ini jatuh pingsan
PDIP pastikan Megawati 'turun gunung' di Pilkada serentak 2017
Ogah disebut cabup boneka, pasangan Arifin-Toha sebut diri fenomenal
4 Pasangan bakal calon Wali Kota Batu jalani tes psikologi
Ambil urine di toilet, cabup Muba gemetar diawasi petugas BNN
Cuma 1 pasangan mendaftar, KPU Tebing Tinggi perpanjang pendaftaran