Cerita Tom Lembong Bak Kena Kutukan 2 Kali Jadi Penasihat Ekonomi Capres, Jokowi dan Anies
Tom Lembong menjadi penasihat ekonomi Jokowi sejak 2013.
Tom Lembong menyebut, usai Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI pada 2012, dirinya diminta oleh seseorang untuk menjadi penulis pidato dan penasihat ekonomi.
- VIDEO: Rekam Jejak Tom Lembong, Kepercayaan Jokowi Belok Jadi Sohib Anies Sampai Disindir Gibran
- Jejak Karir Tom Lembong, Dulu Anak Buah Jokowi Kini Ikut Anies
- Terungkap, Harta Kekayaan Tom Lembong Rp101 Miliar, Tapi Tak Punya Rumah dan Kendaraan
- Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Cerita Tom Lembong Bak Kena Kutukan 2 Kali Jadi Penasihat Ekonomi Capres, Jokowi dan Anies
Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengaku dua kali menjadi penasihat ekonomi calon presiden (capres).
Pertama, Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014. Kedua, Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Bahkan istri saya suka guyon, kayaknya kita kena kutukan deh. Ya kan dulu jadi penasihat ekonomi gubernur DKI yang nyapres dan jadi. Kok kayaknya 10 tahun kemudian terulang lagi," kata Tom Lembong dalam acara Locker Room Timnas di X-Peria Collaborative Space Surabaya, 8 Januari 2024.
Co-Captain Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) ini menceritakan awal mula mengenal Jokowi hingga menjadi penasihat ekonominya.
Tom Lembong menyebut, usai Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI pada 2012, dirinya diminta oleh seseorang untuk menjadi penulis pidato dan penasihat ekonomi.
Tom Lembong dan Jokowi kemudian bertemu.
Saat pertemuan itu, Tom Lembong merasa cocok bekerja sama dengan Jokowi.
"Saya mulai jadi penasihat ekonomi beliau, kemudian mulai nulis pidato dari bikin contekan untuk wawancara beliau dengan media-media internasional," jelas Tom Lembong.
"Karena waktu itu bahasa Inggrisnya masih belum begitu mantap," sambungnya sambil tertawa.
Pada 2014, Jokowi maju sebagai calon presiden bersama Jusuf Kalla melawan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Saat itu, Tom Lembong masih menjadi penasihat ekonomi Jokowi.
Pertarungan Pilpres 2014 dimenangkan Jokowi-Jusuf Kalla. Delapan bulan setelah menjabat presiden, Jokowi melakukan perombakan kabinet.
"Beliau mengadakan reshuffle kabinet pertama, saya masuk sebagai Menteri Perdagangan ya kan,"
kata Tom Lembong.
merdeka.com
Dia menambahkan, saat itu, Anies Baswedan masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Namun, pada 27 Juli 2016, Anies dicopot Jokowi dari Kabinet Kerja.
"Jadi itu sangat spontan dan enggak pernah kebayang bahwa kemudian Pak Anies akan dikeluarkan dari kabinet menjadi agen bebas yang kemudian nyagub, kemudian menjadi gubernur DKI dan sekarang nyapres," ujar Tom Lembong.
Nama Tom Lembong kini jadi perbincangan publik. Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu disebut-sebut dalam debat calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (21/1) malam.
Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menyebut nama Tom Lembong sebanyak empat kali dalam debat.
Misalnya, Gibran menyinggung nama Tom Lembong saat bertanya kepada cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar tentang pyrophosphate.
Setelah itu, Gibran kembali menyinggung nama Tom Lembong usai Cak Imin menjawab pertanyaannya. Gibran menilai, Cak Imin tidak cakap menjawab pertanyaannya karena mendapat contekan dari Tom Lembong.
"Gus Imin tak paham pertanyaannya, dapat contekan dari Tom Lembong mungkin ya,"
ujar Gibran.
merdeka.com