Dahlan Iskan Beralih Dukung Prabowo
"Waktu itu sebenarnya keputusan terbanyak memihak ke Pak Prabowo tetapi saya veto kita harus memihak Pak Jokowi karena program-program Pak Jokowi itu. Nah sekarang tahun ini, ganti saya yang ikut pimpinan pimpinan Dahlanis itu," pungkasnya.
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mendukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Dukungan itu diberikan Dahlan saat menghadiri pidato kebangsaan Prabowo di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4).
Dukungan itu diberikan kepada Prabowo, lantaran pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak tercapai. Salah satunya, pendapatan perkapita rakyat Indonesia yang belum mencapai 7.000 hingga 9.000 USD pertahun sesuai harapan Dahlan. Serta sejumlah program belum terlaksana.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Karena itu saya menjatuhkan pilihan hari ini kepada Pak Prabowo bukan karena mempertimbangkan nasib saya selama lima tahun terakhir, kalau itu saya anggap risiko saya sebagai pengabdi seperti risiko pak Jokowi menjadi presiden difitnah selama 4,5 tahun, bahkan seperti juga seperti Pak Prabowo difitnah selama 17 tahun," kata Dahlan.
Mantan Dirut PLN tersebut pun bercerita pada lima tahun lalu para pimpinan Dahlanis se-Indonesia berkumpul untuk mengambil sikap apakah memihak Jokowi atau Prabowo.
"Waktu itu sebenarnya keputusan terbanyak memihak ke Pak Prabowo tetapi saya veto kita harus memihak Pak Jokowi karena program-program Pak Jokowi itu. Nah sekarang tahun ini, ganti saya yang ikut pimpinan pimpinan Dahlanis itu," pungkasnya.
Baca juga:
Daftar Janji Pembangunan Ekonomi Prabowo, Termasuk Naikkan Gaji PNS di Atas Inflasi
Gatot Nurmantyo Cerita Prajurit Terbaik TNI Banyak yang Dicopot
Luhut Ajak Elite Berbaik Sangka dan Hilangkan Berita Bohong
Petinggi PDIP Minta Warga Kota Bandung Tak Ragu Pilih Jokowi
Polri Ikut Terjun Usut Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Prabowo-Sandiaga akan Akhiri Kampanye Terbuka di Tangerang Besok
Dua Kampanye PDIP di Bandung Sepi