Dalih matangkan komunikasi dengan partai koalisi, Emil tak tahu kapan umumkan wakil
"Tadinya prosesnya itu bisa secepat yang saya harapkan, tapi karena konsultasi antara tiga ketumnya ada yang sedang keluar negeri, ada yang ke mana, menyebabkan butuh waktu untuk menyamakan persepsi," ujar Emil.
Niatan Ridwan Kamil mengumumkan wakilnya di Pilgub Jabar kemungkinan besar akan kembali diundur. Bakal Cagub Jabar yang diusung oleh Nasdem, PKB dan PPP ini belum bisa menentukan waktu pengumuman wakilnya hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan.
Semula, pria yang akrab disapa Emil ini akan mengumumkan pendampingnya pada Rabu (20/12) lalu. Lantaran masih ada dinamika di tubuh partai koalisi, Emil menunda mengumumkan wakil.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
Emil mengatakan, pihaknya masih melakukan proses komunikasi dengan para ketua umum partai koalisi. Namun hingga saat ini belum mendapat respon. Sehingga dirinya belum bisa mengumumkan siapa sosok pendampingnya.
"Engga bisa (mengumumkan wakil), artinya masih butuh konsultasi, karena para ketua ketua (partai koalisi) ini banyak tidak di tempat. Tadinya prosesnya itu bisa secepat yang saya harapkan, tapi karena konsultasi antara tiga ketumnya ada yang sedang keluar negeri, ada yang ke mana, menyebabkan butuh waktu untuk menyamakan persepsi," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (22/12).
Emil mengakui jika konstelasi di antara partai koalisi sedang meningkat. Sebab, hingga saat ini belum ada kesepakatan terkait nama yang akan diusung untuk mengisi posisi wakil. Menurutnya, masing-masing partai bersikukuh untuk mengusung kadernya.
"Jadi memilih ini memang tidak sederhana. Karena masing masing (partai) punya ekspektasi. Makanya media jangan menganggap gampang ya proses ini. Mungkin media ingin buru-buru, ingin cepat tapi dalam proses aslinya tidak semudah dan sesederhana itu," katanya.
Untuk itu, lanjut Emil, pihaknya terus intens melakukan komunikasi dengan partai koalisi, terutama dengan PPP dan PKB. Diharapkan setelah komunikasi yang intens dapat tercapai kata mufakat terkait sosok wakil yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar.
"Itu tadi kenapa saya masih berkomunikasi, karena partai-partai koalisi memberikan opsi-opsi supaya semuanya terwadahi ekspektasinya. Itu yang tidak mudah. Mudah mudahan kalau ada kemufakatan tentunya pasti saya sampaikan ke media," tegas Emil.
Baca juga:
Janji Ridwan Kamil kumpulkan 3 parpol tuntaskan polemik cawagub
Golkar klaim bakal duet dengan PDIP usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Nusron usul Golkar balik usung Emil dengan syarat gandeng Dedi Mulyadi jadi cawagub
Menjawab kabar Dedi Mulyadi dan Anton Charliyan di Pilgub Jabar
Golkar akhirnya usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil sebut pandangan JK rasional kritik pencabutan dukungan Golkar
Syarat jadi cawagub Ridwan Kamil: Leadership, elektabilitas, dan chemistry