Demi nyoblos, warga di Purbalingga rela seberangi sungai
Selain itu, untuk mencapai TPS 8 Dusun Mlayang, warga juga harus berjalan kaki beberapa kilometer.
Warga Dusun Jomblang, Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga sejak pagi sudah berdatangan menuju tempat pemungutan suara di dusun tetangganya, Mlayang. Sepintas mungkin tidak terlalu istimewa, namun mereka harus rela menempuh jarak beberapa kilometer dan menyeberangi Sungai Gintung yang arusnya deras.
Seorang warga Dusun Jomblang, Riyati mengatakan untuk mencapai TPS 8 Dusun Mlayang, warga harus berjalan kaki dan melewati sungai kecil sebelum menyeberangi Sungai Gintung.
"Lumayan jauh, karena tadi dari rumah jalan kaki dan juga harus lewat kali kecil. Terakhir, harus melewati sungai diantar pakai perahu," katanya saat hendak menuju TPS, Rabu (9/12).
Bukan tanpa alasan Ruyati menyeberangi Sungai Gintung yang sedang banjir di pagi itu. Dia mengaku, alternatif tersebut dipilihnya karena kalau memutar akan menempuh jarak sekitar 30 kilometer lebih.
"Kalau mutar lewat Rembang kemudian Bobotsari baru ke TPS. Itu jauh sekali," katanya.
Ruyati adalah satu dari 121 pemilih yang terdaftar dari Dusun Jomblang untuk menyalurkan hak politiknya di TPS 8 Mlayang. Sementara itu, Miswati mengaku selama ini warga kerap susah menyalurkan aspirasi politiknya karena kesulitan medan menuju lokasi TPS.
"Setiap hari, kami selalu menyeberang sungai," jelasnya.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0702 Purbalingga Letnan Kolonel Kavaleri Dedi Safrudin mengatakan saat ini pihaknya membantu warga Jomblang yang hendak memilih di TPS 8 Mlayang.
"Selain fungsi pengamanan, kami juga melayani warga agar bisa memilih. Dengan menyeberangkan warga menggunakan perahu karet ini, kami harap bisa membantu warga," ujarnya.
Diakuinya, saat ini arus Sungai Gintung cukup deras karena hujan. Saat ini, dia mengatakan ketinggian air sungai cukup tinggi hingga mencapai sedada orang dewasa.
"Karena itu, kami sediakan perahu karet untuk membantu warga," ucapnya.
Baca juga:
Sebelum nyoblos, warga Purbalingga dapat kalender salah satu paslon
Potret warga Purbalingga rela seberangi derasnya sungai demi Pilkada
Amankan Pilkada Purbalingga, polisi kerahkan 1.200 anggota
Hari pencoblosan, puluhan ribu buruh pabrik di Purbalingga libur
Panwaslu Purbalingga temukan 20 pelanggaran, PNS diduga terlibat
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Apa saja yang ditemukan di Taman Purbakala Sriwijaya? Penetapan tempat ini menjadi Taman Purbakala dibuktikan dengan penemuan-penemuan benda yang digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka mulai dari perahu, bangunan bata, gerabah, dan lain sebagainya.