Demokrat Beberkan Pertemuan Diam-Diam Cak Imin dan Surya Paloh di NasDem Tower

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem, pada 29 Agustus 2023. Hal ini diungkap oleh Kepala BPOPKK Partai Demokrat Herman Khaeron.

"Oh ya kami mendapat informasi tanggal 29 di NasDem tower (pertemuan Surya Paloh-Cak Imin)," kata Herman kepada wartawan, Jumat (1/9).

Dalam pertemuan dua petinggi partai tersebut disebutnya mempersiapkan draft koalisi capres-cawapres.

"Ya termasuk mempersiapkan draft koalisi dan capres-cawapres, kami detail lah punya informasi," kata Kepala BPOPKK Partai Demokrat Herman Khaeron.

Satu hari setelah pertemuan tersebut, kemudian Partai Demokrat mendapat kabar jika Anies resmi berpasangan dengan Cak Imin. Hal ini menjadi yakin setelah adanya konfirmasi langsung dari Anies.

"Tanggal 29 Agustus kami dapat informasi, tanggal 30 pak Sudirman said menyampaikan kepada putusan tim 8 kami kemudian tanggal 31 kami rapat," ucapnya.

"Dan kemudian kemarin Maghrib kurang lebih jam 7 malam sekjen Teuku Riefky Harsya berkomunikasi dengan capres Anies untuk memastikan bahwa benar atau tidak informasi ini dan ya dibenarkan oleh Anies Baswedan" sambungnya.

Menurutnya, pertemuan antara keduanya elite partai tersebut bukan lah kali pertama dilakukannya. Karena, dirinya menyakini tidak hanya satu kali pertemuan untuk menyatukan dua partai.

"Saya meyakini ya ini bukan pertemuan kedua atau ketiga, mungkin ada pertemuan-pertemuan yang lain yang kita tidak tahu, yang kami tidak tahu. Kan tidak mungkin satu dua kali bertemu langsung klop gitu, pasti ada pertemuan-pertemuan yang memang di luar pertemuan-pertemuan kami,"

ungkap Kepala BPOPKK Partai Demokrat Herman Khaeron.

"Seperti orang lah sudah mau nikah nyiapin panggung, sudah ada janur tiba-tiba kok nikahnya sama orang lain tanpa memberitahu dan sebagainya, gimana perasaan kita ya toh," ungkap Kepala BPOPKK Partai Demokrat Herman Khaeron.

Herman berharap, dengan adanya pengumuman Anies-Cak Imin ini untuk menjelaskan kepada masyarakat perlunya etik dan moral dalam berpolitik.

"Nah ini juga yang saya kira harus dimaknai dan mudah-mudahan keterangan ini juga menjelaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa dalam membangun politik mari kita kedepankan moral, etika yang baik sehingga juga ini nanti akan menjadi tuntunan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik untuk seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.