Demokrat juga Incar Kursi Ketua MPR
Syarief juga berharap ada pengulangan sejarah periode 2009-2014 terkait komposisi paket pimpinan MPR. Dimana, kala itu, Demokrat satu paket dengan PDIP.
Kursi pimpinan MPR masih jadi rebutan oleh partai politik. Setelah Partai Golkar, PKB dan NasDem yang mengincar posisi tersebut, kini giliran barisan Gerindra dan Demokrat yang mengincar posisi tersebut.
"Kami memang sebenarnya juga ingin gitu (kursi Ketua MPR) ya, tetapi kita lihat nanti perkembangannya. Ini kan lobi politiknya bagaimana di fraksi dan pimpinan-pimpinan partai politik yang lainnya," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
Syarief juga berharap ada pengulangan sejarah periode 2009-2014 terkait komposisi paket pimpinan MPR. Dimana, kala itu, Demokrat satu paket dengan PDIP.
"Nah kalau saja itu terjadi pengulangan sejarah, saya pikir baik untuk bangsa. Jadi kalau saja ya, dan bila temen-temen setuju dan PDIP juga setuju, mudah-mudahan, kalau saja terjadi ketua DPR-nya adalah PDIP, mungkin bagus juga kalau MPR-nya itu dijabat oleh Partai Demokrat," ungkapnya.
Dia menilai Demokrat juga partai yang paling bisa ditera partai koalisi pemerintah untuk bergabung. Kader Demokrat juga Syarief nilai memiliki kompetensi menjabat sebagai Ketua MPR.
"Kita kan sudah berpengalaman dalam PDIP jadi saya pikir itu sejarah yang betul-betul patut menjadi pelajaran bagi kita bahwa kalau kita berkolaborasi dengan baik saya pikir bangsa ini akan lebih bagus ke depan," ucapnya.
Terkait siapa yang akan menduduki posisi tersebut Syarief belum bisa berbicara banyak semua itu nama, lanjutnya, ada di tangan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya pikir itu sudah dipikirkan oleh ketua umum Partai Demokrat. Tinggal menunggu timingnya saja, waktunya, kapan untuk dimulai lobi-lobi fraksi dan lobi-lobi antar ketua umum," tandasnya.
(mdk/ded)