Demokrat soal JK tolak tawaran Capres: Kapan kita usul?
Demokrat soal JK tolak tawaran Capres: Kapan kita usul?. Menurutnya saat ini Demokrat masih fokus pada dua opsi Pilpres salah satunya opsi poros ketiga. Namun, hal itu masih terus dibicarakan di majelis tinggi partai.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan partainya belum memutuskan pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2019. Penegasan itu menyusul pernyataan Dewan Penasihat Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menyatakan JK telah menolak tawaran Demokrat untuk maju sebagai capres.
"Kapan usulnya itu? Yang kita ketahui bahwa Partai Demokrat hingga hari ini untuk Capres dan Cawapres itu belum diputuskan, sehingga saat ini Partai Demokrat masih terus rapat-rapat terus, masih terus juga membicarakan terus dan terus membuat strategi karena toh sampai hari ini masih mempunyai waktu," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Kapan pertemuan ketua umum partai koalisi untuk menentukan cawapres Prabowo dijadwalkan? Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10).
Menurutnya saat ini Demokrat masih fokus pada dua opsi Pilpres salah satunya opsi poros ketiga. Namun, hal itu masih terus dibicarakan di majelis tinggi partai.
"Partai Demokrat mempunyai opsi, bisa opsi itu membuat poros ketiga ataupun mendukung salah satu poros atau pun opsi-opsi," ungkapnya.
"Sehingga Partai Demokrat masih terus melaksanakan diskusi-diskusi terus untuk menentukan langkah apa, strategi apa bagi Partai Demokrat untuk tentunya bagi kebaikan bangsa dan negara dan Partainya," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah berulang kali menegaskan sikapnya terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kali ini, di tengah gencarnya wacana Partai Demokrat menjodohkannya dengan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), JK juga disebut-sebut telah bersikap.
JK dikabarkan sudah menolak tawaran Partai Demokrat untuk bersanding bersama AHY. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Penasihat Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi. Dia mengatakan, JK sudah menyampaikan langsung kepada partai Demokrat.
"Tidak, dia sudah tolak, dia enggak mau, sudah kasih tahu ke Demokrat dia tidak lagi," kata Sofjan di Kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, Rabu (4/7).
Baca juga:
Anies Baswedan: Urusan capres itu wilayah parpol
Anies analogikan soal maju Pilpres: Jangan salat sebelum azan mulai
Moeldoko: Netralitas TNI dalam Pilkada & Pemilu tergantung pada pemimpinnya
Moeldoko bantah mundur dari Hanura demi jadi cawapres Jokowi
Golkar dan PKB sepakat buat tim kerja hadapi Pemilu 2019