Demokrat ungkap perlakuan Pramono dan dosen USU saat menuding bom rekayasa
Rachland membandingkan ketika ada seorang dosen USU yang menyebutkan bom Surabaya sebagai pengalihan isu. Polisi, kata dia, langsung menangkap dan menetapkan sebagai tersangka.
Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menilai kebebasan berpolitik di era Joko Widodo jauh dengan masa Susilo Bambang Yudhoyono. Rachland melihat perbedaan bagaimana pemerintah saat ini menyikapi kritikan terhadap aksi pengeboman.
Dia menceritakan politisi PDIP Pramono Anung pernah menyebut bom sebagai rekayasa. Hal tersebut disampaikan saat Rachland menanggapi survei kinerja Joko Widodo di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (24/5)
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
"Apa warga RI bebas secara politik masa Jokowi? Saya kira juga enggak. Pak Pramono Anung waktu ada bom bali viral di media sebutkan ini rekayasa, ada century lalu tiba-tiba ada bom ini gitu, Pramono Anung saat itu sedang mempraktekan hak konatitusionalnya sebagai warga negara terhadap kebebasan berpendapat berpikir," kata Rachland.
Rachland membandingkan ketika ada seorang dosen USU yang menyebutkan bom Surabaya sebagai pengalihan isu. Polisi, kata dia, langsung menangkap dan menetapkan sebagai tersangka.
"Kemudian di 2018 setelah peristiwa bom meledak di Surabaya ada yang berpendapat jangan-jangan ini pengalihan isu, polisi tangkap dia sebagai tersangka," kata dia.
"Kalau ada perbandingan tingkat kebebasan warga jauh lebih berkurang," imbuhnya.
Selain itu, Rachland mengungkit pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melalui Perppu Ormas. Menurutnya hal tersebut juga contoh era Jokowi merenggut kebebasan politik. Rachland membandingkan perlakuan itu ketika masa SBY.
"Poinnya semua mesti dilakukan konteks demokrasi. HTI misal ini berkembang saat SBY mereka gunakan demokrasi untuk fasilitas ya itu benar. Tapi dia juga dibatasi demokrasi juga," ucapnya.
Baca juga:
2 Kali pingsan & masih lemah, dosen USU dirawat di RS Bhayangkara
'Teror bom bukan bagian dari perintah agama'
Sindir SBY, PDIP sebut teror bom di era Jokowi berbeda karena ada ISIS
Otak pengeboman gereja Surabaya dan dua putranya dimakamkan di Sidoarjo
Facebook & Youtube dilaporkan ke Bareskrim karena memuat video cara bikin bom