Demokrat Usung Mantan Panglima GAM Muzakir Manaf di Pilgub Aceh
Keputusan ini telah melalui pertimbangan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan persetujuan MTP yang dipimpin Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengeluarkan surat tugas calon Gubernur Aceh kepada eks Panglima GAM Muzakir Manaf alias Mualem untuk menghadapi Pilkada serentak Aceh 2024.
"Keputusan ini telah melalui pertimbangan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan persetujuan MTP yang dipimpin Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," kata Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya di Banda Aceh, Rabu (24/7), demikian dikutip Antara.
- AHY Ungkap Alasan Demokrat Usung Mantan Panglima GAM di Pilgub Aceh
- AHY Respons Suswono Diusulkan Jadi Cawagub Ridwan Kamil: Bukan Sosok Asing Bagi Demokrat
- Demokrat Akui Dedi Mulyadi Masuk Radar di Pilkada Jabar 2024, Keputusan Dukungan Tunggu Arahan SBY
- SBY akan Mencoblos di Pacitan, AHY di Cipete Jaksel
Dalam surat dengan nomor 445/ST/Cakada/Satgas.Pd/VII/2024 itu, Demokrat memberikan mandat kepada Mualem untuk segera konsolidasi mempersiapkan koalisi, termasuk menjaring dan menentukan pasangan duet.
Mekanisme Partai
Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu mengatakan, pemberian surat tugas ini merupakan salah satu mekanisme kepartaian yang telah melalui persetujuan Majelis Tinggi Partai (MTP) yang dipimpin langsung oleh Presiden RI ke-6, SBY. Kemudian, untuk calon Wakil Gubernur Aceh, Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Mualem.
Demokrat tidak menafikan jika memang sejauh ini sudah ada pembicaraan dengan DPP Gerindra (untuk wakil). Karena, memang kedua partai tersebut memiliki semangat yang sama dalam mengawal perdamaian dan pembangunan Aceh.
"Kami memberikan kesempatan bagi Mualem untuk menjaring wakil yang terbaik, yang mampu berkontribusi terhadap pemenangan dan membantu Mualem ketika memimpin nantinya," ujar Riefky.
Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra
Riefky menambahkan, terkait komunikasi lintas partai politik, masih terus dilakukan, terutama bersama pimpinan Gerindra.
"Karena Pak Prabowo dan Pak SBY memiliki semangat yang sama dalam mengawal perdamaian di Aceh," demikian T Riefky Harsya.
Seperti diketahui, sebelum Demokrat, DPP Partai Gerindra melalui Sekjen Ahmad Muzani pada Senin (21/7) telah mengumumkan keputusan mereka. Yakni mengusung Mualem sebagai calon Gubernur Aceh 2025-2030.