Dengarkan Keluhan Buruh di Bogor, Anies: Kita Bereskan Jika Dipercaya Memimpin Republik Ini
"Jadi kami tidak hanya berjanji. Insya Allah semua masalah (buruh) akan kita bereskan jika dipercaya memimpin Republik ini," kata Anies.
Janji Anies di depan para buruh di Bogor
Dengarkan Keluhan Buruh di Bogor, Anies: Kita Bereskan Jika Dipercaya Memimpin Republik Ini
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Anies Baswedan bersilaturahmi dengan perwakilan serikat buruh se Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu sore (22/7). Kehadirannya untuk menerima masukan dan mendengarkan keluhan dari para buruh yang terdiri dari 14 serikat pekerja yang ada di Kabupaten Bogor.
- Kisah Sedih Karni Ilyas, Presiden ILC yang Dulunya Sempat Pegang Uang Hanya Rp5.000
- Doa Menyentuh Anak Kelas 3 SD untuk Anies: Semoga Menang, Biar jadi Presiden yang Hebat
- Resmikan Rumah Pemenangan Relawan, Prabowo: Ganjar dan Anies adalah Sahahat Saya
- Isu Pelanggaran HAM Direproduksi Setiap Menuju Pilpres, Relawan: Sudah Ada Bukti Prabowo Tak Terlibat
Kabid Litbang Serikat Pekerja Indocement (SP-Indocement) Wawan Winahadi, menegaskan bahwa dia bersama rekan-rekannya berharap banyak pada Anies Baswedan. Karena itu dia ingin Anies menang pada Pilpres 2024.
Ingin Anies jadi Presiden
Wawan berharap keberpihakan Anies Baswedan pada buruh saat menjadi Gubernur DKI dilanjutkan di seluruh Indonesia khususnya di Bogor. Dia mengeluhkan kondisi buruh di Bogor yang jauh dari kesejahteraan. Bahkan, dia menyebut jika pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan masih sangat minim. "Kami ingin jika Pak Anies nanti jadi presiden ada UU yang terkait langsung dengan kesehatan buruh. Kehadiran BPJS Kesehatan saat ini belum maksimal," harap Wawan.
Sementara, Ketua DPC Serikat Pekerja/Buruh Pabrik Kimia Energi Pertambangan (SP-KEP) Kabupaten Bogor, Mujimin juga menyampaikan keluhan soal pendapatannya sebagai buruh yang tidak cukup membiayai pendidikan anaknya. Sebagai tokoh yang peduli pendidikan, dia berharap Anies bisa memikirkan hal tersebut jika kelak terpilih menjadi presiden. "Akar masalah kami karena Undang-Undang Cipta Kerja, Pak. Nanti tolong apakah dicabut atau direvisi uu itu," ujar Mujimin.
Anies pun menyimak dan mencatat setiap keluhan dan masukan yang disampaikan perwakilan elemen buruh.
Dia bertekad akan memperjuangkan nasib buruh agar kondisi mereka kelak lebih baik dari pada saat ini, dengan cara melanjutkan kebijakan yang pernah dilakukan saat menjadi gubernur DKI.
"Kami membawa catatan dan rekam jejak saat bertugas di Jakarta. Jadi kami tidak hanya berjanji. Insya Allah semua masalah (buruh) akan kita bereskan jika dipercaya memimpin Republik ini," kata Anies.
Program-program yang berpihak ke buruh
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu berharap agar usahanya melanjutkan keberpihakan pada buruh didukung penuh para elemen buruh itu sendiri. Diskusi tentang kesejahteraan buruh, lansia, masyarakat disabilitas, dan pendidikan anak-anak tidak akan bisa dia realisasikan dan perjuangkan jika perolehan suaranya tidak maksimal di Pilpres 2024.
"Mari kita jalan dan ikhtiar sama-sama. Bogor harus menang karena ini perjuangan kita bersama," ucap Anies yang disambut teriakan 'Anies Presiden' oleh para perwakilan buruh.