Dewan pembina belum bersikap soal Setnov kembali jadi Ketua DPR
Semua keputusan strategis harus melibatkan seluruh elemen partai. Dewan pembina akan melakukan pembahasan dengan DPP. Segala keputusan dewan pembina harus dijalankan DPP.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical menegaskan pihaknya belum menentukan sikap atas keputusan pleno DPP Partai Golkar mengembalikan kursi Ketua DPR ke tangan Setya Novanto. Keputusan dewan pembina akan disampaikan setelah melakukan pertemuan dan pembahasan dengan DPP Partai Golkar.
"Dewan pembina belum mengambil satu sikap sebab belum ketemu dengan DPP," ujar Ical di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (25/11).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Ical mengingatkan pentingnya pertemuan antara dewan pembina dengan DPP Golkar. Sebab setiap keputusan strategis yang akan diambil harus melibatkan seluruh elemen partai. Rencana mengembalikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR termasuk keputusan strategis.
"Secara eksplisit disebutkan bahwa yang strategis itu calon presiden, ketua lembaga lembaga negara," kata Ical.
Setelah melakukan pembahasan, nantinya DPP Partai Golkar harus menindaklanjuti atau menjalankan rekomendasi dewan pembina.
"Nasehat itu harus diikuti oleh DPP oleh karena itu saya katakan baru rapat jam 3, jadi kita belum mengambil sikap apa-apa terhadap satu pembahasan Pak Setya Novanto karena belum ketemu," ucapnya.
Rapat dewan pembina pun dikatakan Ical akan dilakukan oleh jajaran dewan pembina dan DPP di gedung Bakrie Tower. Sebelum rapat dimulai, Ketua Pakar Partai Golkar, Akbar Tanjung terlebih dahulu menemui Ical. Namun Akbar tidak mengikuti rapat yang akan digelar jam 3 sore ini.
Baca juga:
Setnov kumpulkan DPD I Golkar, hasilnya sepakat lengserkan Akom
Setya Novanto bakal melenggang mulus kembali ke kursi Ketua DPR
Nasib Akom: Dicopot dari ketua DPR, terancam dipecat dari parlemen
PAN sebut sesuai UU MD3 pergantian ketua DPR hak penuh Golkar
Agus Hermanto akui pimpinan DPR sudah terima surat pergantian Akom
PDIP sarankan Golkar pikir ulang jadikan Setnov Ketua DPR lagi
Demokrat tak masalah Setnov jabat Ketua DPR lagi asal jaga amanah