Dijagokan di Pilkada DKI, Ridwan Kamil bilang masih betah di Bandung
Banyak netizen meminta Emil menjadi orang nomor satu di ibu kota.
Nama Ridwan Kamil semakin tenar di masyarakat, bukan hanya di Bandung namun juga di pelbagai kota di Indonesia. Banyak terobosan yang dilakukan Wali kota Bandung ini memang terbilang sukses.
Saking tenarnya, hasil lembaga survei Cyrus Network menyebutkan bahwa Emil, sapaan akrabnya, pantas menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada 2017. Bukan hanya itu, beberapa netizen juga kerap menyinggung agar dia bisa menjadi orang nomor satu di ibu kota.
Sayangnya, Emil merasa belum berminat memimpin DKI Jakarta meski di tengah banyak dukungan. "Kan itu ambisi orang lain, bukan ambisi saya. Saya masih betah di Bandung," kata Emil usai memberi sambutan dalam acara Indosat IDBte di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (2/10).
Sebelumnya, lembaga survei Cyrus Network mengkaji peluang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini jika mereka maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Hasilnya, Ridwan dan Risma dinilai akan menjadi pesaing kuat Basuki Tjahaja Purnama.
"Kami coba mengkaji siapa yang menjadi saingan kuat Ahok dalam pemilukada 2017 nanti. Sebagai calon incumbent, Ahok masih di atas. Namun Risma dan Ridwan juga punya suara. Survei ini pada dasarnya berangkat dari rasa penasaran kami mengenai Ridwan Kamil yang menjadikan KAA sebagai momentum. Ia dikira presiden lho," terang Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Alfianto, beberapa waktu lalu.
Dalam survei yang dilakukan pada tanggal 23-27 April 2015 dengan media nama dan foto, Eko memaparkan, dari sepuluh nama yang disodorkan kepada pemilih, Ahok memperoleh 35,5 persen, Ridwan 14,8 persen, dan Risma 13,8 persen.
Sedangkan dari empat nama yang disodorkan, Ahok memperoleh suara 37,3 persen, Ridwan 23,8 persen, Risma 18,3 persen dan Djarot Saiful Hidayat 6,3 persen. Sedangkan dari segi popularitas, Ahok memperoleh dukungan 96 persen, Risma 74 persen, dan Ridwan 73 persen.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
Baca juga:
Pengamat: Ahok harus waspadai Ridwan Kamil dan Adhiyaksa Dault
Ahmad Dhani dinilai pas duet dengan Ridwan Kamil di Pilgub DKI
Terbukti benahi Bandung, Ahok sebut Ridwan Kamil pantas pimpin DKI
Syarat calon independen dipermudah, Ahok mendadak ragu menang lagi
Kembangkan Bandung Smart City, Ridwan Kamil targetkan 1.000 aplikasi
Ahok cecar Adhyaksa Dault program buat modal nyagub DKI Jakarta
HUT ke-205, Ridwan Kamil sebut warga Bandung bahagia