Dirotasi, loyalis Agung di DPR ancam mosi tidak percaya ketua DPR
Mereka tidak terima dipindahkan dari komisi dan alat kelengkapan dewan yang kini diduduki.
Fraksi Partai Golkar DPR kubu Aburizal Bakrie melakukan rotasi besar-besaran terhadap anggotanya di alat kelengkapan dewan (AKD) dan di komisi-komisi. Dalam rotasi tersebut, ada 33 anggota FPG yang dirotasi yang sebagian besar merupakan loyalis Agung Laksono.
Beberapa nama yang dirotasi adalah Zainudin Amali, Meutya Hafid, Dave Laksono, Fayakhun Andiardi, Melchias Mekeng dan beberapa nama lain.
Tak terima dengan rotasi yang dilakukan kubu Ical, pendukung Agung Laksono mengancam akan melayangkan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Fayakhun Andriadi, menyatakan tengah mempertimbangkan mengajukan mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR karena menyetujui surat keputusan tentang rotasi puluhan anggota DPR dari Fraksi Golkar.
"Pimpinan DPR kalau begitu memihak dan kami sedang mempertimbangkan untuk mengajukan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR," kata Fayakhun saat dihubungi, Selasa (21/4).
Fayakhun mengungkapkan, penerbitan SK itu mempertegas keberpihakan pimpinan DPR pada kubu Aburizal Bakrie. Kubu Agung sudah curiga keberpihakan pimpinan DPR saat tak membacakan surat SK Menkum HAM di paripurna.
"Kejanggalan terjadi sejak pimpinan DPR memilah surat-surat yang akan dibacakan di paripurna dan ketika menentukan rapat pimpinan yang dikategorikan penting dan mendesak," jelasnya.
Ketua DPR Setya Novanto menanggapi santai ancaman tersebut. Dia mengatakan, penerbitan surat keputusan tersebut sudah sesuai dengan mekanisme yang ada. Novanto merasa dirinya hanya menjalankan amanah dari rakyat.
"Kita kan sebagai Ketua DPR hanya menjalankan amanah dari rakyat," kelitnya di Kompleks Parlemen, Senayan.
Baca juga:
Ketua DPR sebut rotasi anggota Fraksi Golkar sesuai prosedur
Ini daftar anggota Golkar di DPR kubu Agung yang dirotasi kubu Ical
Agun Gunanjar soal rotasi komisi: Saya tak mau patuhi SK lucu-lucuan
Bamsoet sebut pimpinan DPR terbitkan SK rotasi fraksi kubu Ical
Ical pantau sidang di PTUN: Intinya kami yakin menang!
Eks hakim agung sebut Menkum HAM langgar UU sahkan kubu Agung
Kubu Agung sebut PTUN tak berhak sidangkan gugatan Ical
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.