Diusung 6 partai, Mardjoko siap tebus kekalahan di Pilkada Banyumas 2018
Diusung koalisi gemuk, mantan Bupati Banyumas periode 2008-2013 memantapkan langkah bertarung kembali di Pilkada Banyumas 2018 mendatang. Berpasangan dengan Irfan Hariyanto, keduanya diusung oleh 6 partai yakni Golkar, PAN, Gerindra, PPP, PKS, PKB. Mardjoko menegaskan siap menebus kekalahan.
Diusung koalisi gemuk, mantan Bupati Banyumas periode 2008-2013 memantapkan langkah bertarung kembali di Pilkada Banyumas 2018 mendatang. Berpasangan dengan Irfan Hariyanto, keduanya diusung oleh 6 partai yakni Golkar, PAN, Gerindra, PPP, PKS, PKB. Mardjoko menegaskan siap menebus kekalahan.
Mardjoko dan Irfan datang ke KPU Banyumas untuk mendaftar sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Banyumas 2018, Rabu (10/1) pukul 14.30 WIB. Ini berarti, Mardjoko secara berturut-turut telah mengikuti 3 kali pertarungan di Pilkada Banyumas dari tahun 2008, 2013 dan 2018 mendatang.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Di mana kedua desa wisata di Banyumas itu berada? Dua desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masuk 15 besar untuk kategori berbeda dalam ajang Lomba Desa Wisata Nusantara 2023.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Mengapa Festival Balon Udara di Banyumas digelar? “Ini adalah salah satu upaya UMP sebagai kampus wisata. Jadi tak hanya untuk belajar, di kampus ini kita bisa healing dan mendapatkan kegembiraan,” kata Rektor UMP, Jebul Suroso.
-
Apa yang terjadi di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah. Insiden pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.
-
Bagaimana sinergi antara Dinporabudpar dan Dinsospermandes berperan dalam keberhasilan kedua Desa Wisata di Banyumas? Bagi Wardoyo, keberhasilan tersebut merupakan bukti adanya sinergi antara Dinporabudpar Kabupaten Banyumas dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermandes) setempat dalam pengembangan serta pembinaan desa wisata di daerah itu.
Di tahun Pilkada 2013 silam, dia sebagai petahana kala itu takluk dengan pasangan Ahmad Husein dan Budhi Setiawan.
Koordinator partai pengusung yang juga Ketua DPD Golkar Banyumas, Supangkat mengatakan secara persentase, dukungan 6 partai telah melebihi 20 persen dari kursi di DPRD Banyumas. Rinciannya Golkar memperoleh 6 kursi, PKB 7 kursi, Gerindra 6 kursi, PKS 4 kursi, PAN 4 kursi dan PPP 3 kursi yang berarti total 30 kursi.
Koalisi ini dalam waktu dekat berencana membuat tim pemenangan. Koalisi juga akan menyinkronisasi langkah-langkah politik secara bersama.
"Kami akan sangat memperhatikan estimasi pemilih dan memperhatikan karakter masyarakat" kata Supangkat yang anggota DPRD Banyumas, Rabu (10/1)
Bakal calon Bupati Banyumas, Mardjoko mengatakan Pilkada Banyumas 2018 mendatang baginya adalah revans atau penebusan kekalahan dalam istilah olahraga. Ia menegaskan, pada 2008 maju bersama Husein lantas berhasil duduk di kursi Bupati. Selanjutnya, pada 2013 ia justru bertarung dengan Husein dan mendapati kekalahan.
"Bukan balas dendam tapi revans. Kali ketiga ini saya bertarung kembali dan harus menang," ujar Mardjoko di KPU Banyumas, Rabu (10/1) usai serahkan berkas pendaftaran.
Ketua KPU Banyumas, Unggul Warsiadi melihat waktu pendaftaran paslon Pilkada yang ditutup hari ini dan koalisi partai yang sudah terbentuk mengatakan Pilkada Banyumas akan diramaikan 2 calon pasangan calon. Ia berharap persaingan ke depan berjalan dengan sehat tak menyalahi aturan.
"Penetapan pasangan calon, nantinya akan dilakukan 12 Februari 2018," kata Unggul.
Baca juga:
Resmi, dua pasangan calon bertarung di Pilkada Kota Bekasi
Daftar ke KPU Jatim, Gus Ipul-Puti dikawal penggemar Iwan Fals
Daftar malam hari ke KPU Kota Malang, ini alasan Sutiaji-Edy Jarwoko
Adiknya jadi bakal cagub, gubernur Sulsel tolak jadi juru kampanye
Menakar peluang Gus Ipul usai disandingkan dengan Puti Soekarno