Djarot nilai keputusan DKPP untuk koreksi kinerja KPU DKI
Selain itu, Djarot sudah menyampaikan kepada Sumarsono bahwa dirinya sudah datang lebih awal sebelum adanya orang KPU yang hadir.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menilai keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua KPU DKI Jakarta Sumarsono bersalah melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu sebagai bentuk koreksi.
"Enggak apa-apa itu kan koreksian, masukan biar kita kerja baik lagi, dan saya pikir itu juga kan bukan kesalahan Pak Marno pribadi," kata Cawagub DKI Jakarta Djarot di Jakarta Pusat, Sabtu (8/4).
Menurutnya karena hal tersebut dia yang mengalami dan juga jajaran yang lainnya. "Kalau menurut saya sih, karena saya yang mengalami, tapi juga di jajaran komisioner yang lain," ujarnya.
Selain itu, Djarot sudah menyampaikan kepada Sumarsono bahwa dirinya sudah datang lebih awal sebelum adanya orang KPU yang hadir.
"Saya sampaikan kepada Pak Marno saya sampaikan, saya datang itu jauh tepat waktu banget, sebelum acara dimulai saya masuk datang ga ada yang sambut," katanya.
"Sendiri saya di VIP sebelum jam 7 saya udah ke sana, jam 7 kurang 10 loh saya datang ke sana enggak ada orang," tambahnya.
Saat sesampainya Djarot di ruangan yang sepi tersebut, kemudian Djarot dihampiri oleh salah seorang petugas KPU yang kebetulan orang tersebut adalah Sekretaris KPU tersebut.
"Ada satu orang petugas akhirnya menemui saya, itu Sekretaris KPU, sehingga saya ngobrol dengan Sekretaris KPU di ruang VIP, tapi semua komisioner masih belum ada," tuturnya.
Dengan adanya hal tersebut, Djarot hanya memberikan komentar agar ke depan KPU DKI Jakarta bisa lebih baik lagi.
"Tapi itu enggak apa-apa sebagai umpan balik buat kita semoga kedepannya lebih baik lagi," tutupnya.
Baca juga:
Ini empat skema hunian Ahok untuk warga Jakarta
PSI klaim sebagai partai yang 100 persen dukung Ahok-Djarot
Didukung Papernusa, Djarot sebut DKI butuh pemimpin jujur & berani
MS Kaban: Anies-Sandi beri kemaslahatan warga Jakarta
Djarot mengidolakan sosok Bima dalam lakon wayang
Tak hadir acara relawan, Djarot dikabarkan dipanggil Megawati
Anies-Sandiaga dianggap bisa diuntungkan adanya isu SARA
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.