DPD Demokrat Sumut Sambangi Polrestabes Medan Minta KLB Dibubarkan
Moeldoko dikabarkan turut hadir di KLB tersebut. Namun, Heri tak mengetahui tokoh-tokoh yang dipastikan bakal hadir.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara, Heri Zulkarnain meminta kepada kepolisian agar membubarkan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat. Rencananya KLB akan digelar di salah satu hotel di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Heri menilai KLB yang dikabarkan dihadiri mantan kader partai lambang bintang mercy itu adalah ilegal.
"Di mana kita ketahui bersama, ada KLB ilegal di hotel The Hill Sibolangit. Di mana itu adalah wilayah hukum Polrestabes Medan. Kami meminta polisi untuk membubarkan demi hukum karena tidak sesuai dengan kehormatan dan kedaulatan Partai Demokrat," kata Heri di Medan, Kamis (4/3) malam.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
Menurut Heri, KLB ilegal itu berlangsung pada Kamis (4/3) hingga Sabtu (6/3). Nama Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dikabarkan turut hadir di KLB tersebut. Namun, Heri tak mengetahui tokoh-tokoh yang dipastikan bakal hadir.
"Infonya demikian," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu mengatakan mereka telah mendapat informasi terkait adanya KLB ilegal di Sibolangit.
"Sudah menelusuri ke lapangan bahkan ada foto persiapan acara yang namanya KLB di The Hill," katanya.
Lanjutnya, kedatangan DPD Sumut dan DPC Partai Demokrat Kota Medan ke Polrestabes lantaran ingin mempertanyakan izin rekomendasi digelarnya KLB ilegal tersebut.
"Ternyata dari pihak kepolisian tidak ada. Apakah itu ada acara lain juga enggak ada. Artinya apa? Disinyalir ini kongres yang dibungkus dengan acara lain," ucap Burhanuddin.
Dia pun memastikan bahwa tidak ada DPC Partai Demokrat di Sumut yang terlibat dalam KLB ilegal tersebut.
"Kami meminta pihak kepolisian untuk menghentikan acara itu dan membubarkan kalau namanya berkaitan dengan Demokrat," tutur Burhanuddin.
Sebelumnya, mantan kader Partai Demokrat seperti Jhoni Allen Marbun, Max Sopacua, dan Darmizal tiba di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, pada Kamis (4/3) malam. Diduga kehadiran mereka akan menghadiri KLB di kawasan Sibolangit.
Baca juga:
Darmizal Klaim 1.200 Kader Demokrat Siap Hadiri KLB
Demokrat Sebut Upaya KLB Kader Pecatan akan Sia-Sia
Andi Arief Ungkap Tiket Pesawat Moeldoko Diduga Hadiri KLB Demokrat
Demokrat Bantah AHY Sadap HP Ketua DPC: Pelaku GPK-PD Makin Keblinger
Ahmad Yahya & Marzuki Klaim Belum Diundang ke Deli Serdang Bahas Kudeta Demokrat