DPD gelar sidang paripurna luar biasa bahas ekonomi makro
"Agenda sidang paripurna membahas dua agenda yaitu pengambilan keputusan ekonomi makro dan kebijakan fiskal."
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menggelar sidang paripurna luar biasa bersama Komite IV DPD untuk membahas ekonomi makro tahun 2015 dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2016. Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad memimpin sidang paripurna tanpa didampingi pimpinan DPD lainnya.
Farouk Muhammad mengatakan anggota DPD yang menghadiri paripurna luar biasa itu sejumlah 66 anggota dari 132 anggota DPD.
"Agenda sidang paripurna hari ini akan membahas dua agenda yaitu pengambilan keputusan ekonomi makro dan kebijakan fiskal," kata dia saat membuka sidang paripurna di Gedung Nusantara V DPD, Jakarta, Selasa (23/6).
Tak hanya itu, kata dia agenda paripurna luar biasa selanjutnya membahas tentang pedoman pengelolaan dana bagi korban bencana alam. Hal itu diajukan oleh Komite IV DPD untuk melaksanakan paripurna luar biasa.
"Hasil keputusan nanti akan disusun dalam RAPBN tahun 2016 mendatang karena untuk pertumbuhan perekonomian bangsa kita," kata dia.
Sementara itu untuk melanjutkan sidang paripurna tersebut, Farouk Muhammad mempersilakan Pimpinan Komite IV Ajiep Padindang untuk membacakan laporannya. "Kami persilakan untuk Komite IV baca laporan ekonomi makro dan pokok kebijakan fiskalnya," ucap dia.
Sebelum anggota DPD Sulawesi Selatan Ajiep Padindang membacakan laporannya, dia mempertanyakan ketidakhadiran para pimpinan DPD.
"Saya ingin tanyakan dulu kemana itu Ketua DPD Irman Gusman kok tidar," tanya Ajiep kepada Farouk.
Farouk pun menjawab, "Ketua sedang menghadiri rapat dengan pimpinan DPR. Sehingga tidak bisa ditinggalkan," jawab dia.
Kendati demikian, Ajiep pun melanjutkan penyampian laporannya. Saat ini, paripurna luar biasa sedang berlangsung dengan pembacaan laporan ekonomi makro tahun 2015 dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2016.