DPP PDIP Larang Kapitra Ampera Laporkan SBY ke Polisi
Rencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang ingin melaporkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kepolisian batal. Politisi PDIP Kapitra Ampera menyebutkan hal itu karena menghormati SBY sebagai Presiden ke 6 dan atas arahan pimpinan partainya.
Rencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang ingin melaporkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kepolisian batal. Politisi PDIP Kapitra Ampera menyebutkan hal itu karena menghormati SBY sebagai Presiden ke 6 dan atas arahan pimpinan partainya.
"Rencananya kita laporkan Pak SBY terkait pencemaran nama baik berdasarkan Undang-Undang ITE terhadap partai (PDIP), tapi ditunda atas arahan DPP PDIP," ujar Kapitra di Ditreskrimsus Polda Riau, Minggu (16/12).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
Kapitra mengaku ditegur Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk menghormati SBY sebagai mantan kepala negara. Pihaknya akan membahas lagi persoalan tersebut ke DPP PDIP. Sebab, Partai berlambang banteng itu merasa disudutkan atas pernyataan SBY terkait pengusakan atribut partai Demokrat.
"Ketua umum saya Ibu Megawati juga berpesan jangan melawan kekerasan dengan kekerasan," kata Kapitra.
Pembahasan pernyataan SBY soal atribut Demokrat dirusak diduga oleh sekelompok orang itu akan dilakukan DPP PDIP pada Selasa (18/12). Meski begitu, kedatangan Kapitra ke Polda Riau justru melaporkan pengrusakan balihonya.
Kapitra menyebutkan, baliho yang ada gambar dirinya sebagai calon legislatif DPR RI, dirusak oleh orang tak dikenal (OTK), pada Sabtu (15/12) malam tadi. "Jadi hari ini saya laporkan baliho saya yang dirusak," ucap Kapitra.
Laporan itu dilayangkan Kapitra ke Ditreskrimsus Polda Riau, dengan nomor Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan (STPL) : STPLP/108/XII/2018/Ditreskrimsus.
Sebelumnya dalam konferensi pers di Pekanbaru, Sabtu malam, Kapitra menyatakan ke publik bahwa PDIP akan melaporkan SBY ke polisi karena dinilai telah menyebut PDIP dalang pengrusakan ribuan atribut partai Demokrat di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.
Pengrusakan itu bertepatan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo yang mendapat gelar sebagai Datuk Sri Setia Amanah Negara dari Lembaga Adat Melayu Riau. Atribut demokat berdampingan dengan partai lain seperti bendera Golkar, PSI serta Nasdem.
Namun, yang rusak justru hanya atribut Demokrat. Selain baliho disobek dengan senjata tajam, bendera partai berlambang bintang Mercy itu dibuang ke parit.
SBY langsung menyisir lokasi pengrusakan atribut partainya. Sementara demokrat melaporkan perusakan atribut mereka ke Polresta Pekanbaru. Seorang pria inisial HS ditangkap. Pria itu mengaku disuruh seseorang yang mengaku sebagai kader PDIP.
Sebelumnya, SBY mengaku tak gentar bakal dilaporkan politisi PDIP, Kapitra Ampera ke Polda Riau. Laporan itu terkait pernyataan SBY ke publik soal pengrusakan atribut Demokrat di Pekanbaru Sabtu (15/12) kemarin.
"Silakan (lapor ke Polisi)," ujar SBY usai mengikuti Car Free Day (CFD) dan bertemu dengan ribuan masyarakat di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Minggu (16/12).
SBY mengaku punya bukti yang kuat terkait insiden pengrusakan ribuan atribut partai berlambang bintang Mercy tersebut di Kota Pekanbaru. Atribut yang rusak berupa baliho, bendera serta umbul-umbul. Bahkan ada atribut yang dibuang ke parit.
"Kami punya evidence (bukti). Strong evidence (bukti yang kuat). Insya Allah membuka jalan siapa-siapa saja di balik aksi pengrusakan itu," kata ayah Agus Harimurti Yudhono (AHY) itu.
Tapi SBY menegaskan, tak pernah menuduh siapapun. Bahkan SBY merasa tak pernah menyebut partai manapun.
"Saya tidak pernah menuduh PDI Perjuangan di balik apa yang dilakukan kemarin," kata SBY santai.
Baca juga:
SBY: Saya tidak pernah menuduh PDI Perjuangan
Jokowi Soal Perusakan Baliho Demokrat: Semua Pihak Jaga Ketenangan
Bendera Demokrat dan Baliho SBY Dirusak, AHY akan ke Riau Lakukan Investigasi
Polisi Dalami Motif Perusakan Baliho SBY dan Bendera Demokrat di Riau
Setelah Lapor Polisi, Demokrat akan Laporkan Perusakan Bendera ke Bawaslu
Wasekjen Demokrat Andi Arief Dapat Informasi Perusak Bendera Orang Suruhan PDIP
Kadernya Dituding Rusak Bendera Demokrat, Hasto Bilang 'Itu Bukan Watak PDIP'