DPP Sebut Tidak Ada Niatan SBY Jadikan Demokrat Milik Pribadi
Demokrat mengambil langkah mendaftarkan merek tersebut ke Ditjen Kekayaan Intelektual karena sebelum mendapatkan kepastian hukum dari Kementerian Hukum dan HAM atas pengurus Demokrat.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, meluruskan informasi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mendaftarkan merek Demokrat atas nama pribadi.
Herzaky menyebut hal itu merupakan strategi dari tim hukum Partai Demokrat yang mendaftarkan permohonan pendaftaran merek ke Ditjen Kekayaan Intelektual.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
"Jadi ini bagian strategi tim hukum kami saja. Tidak bisa saya explore ini bagian strategi tim hukum DPP Partai Demokrat. Silakan dicek pendaftaran dilakukan atas nama Partai Demokrat," ujar Herzaky dalam diskusi daring, Minggu (18/4).
Herzaky menegaskan, tidak ada niatan SBY menjadikan Demokrat partai milik pribadi.
"Tidak ada satupun langkah yang kami lakukan menjadikan partai Demokrat menjadi partai keluarga atau partai individu. Tidak ada," tegasnya.
Mengenai pendaftaran merek itu, sebenarnya Demokrat telah mengambil langkah tersebut sebelum mendapatkan kepastian hukum dari Kementerian Hukum dan HAM atas pengurus Demokrat.
Namun, Demokrat telah mendaftarkan kembali permohonan itu dengan mengatasnamakan partai. Pendaftaran ulang, kata Herzaky, hanya masalah administrasi.
"Pendaftaran ini sebelumnya belum ada kepastian. Kemudian sekarang kami daftarkan kembali ada revisi karena bagaimanapun kami perbaiki administrasi," kata dia.
Baca juga:
Demokrat akan Somasi Kubu Moeldoko karena Masih Memakai Atribut Partai
Indeks Demokrasi Indonesia Turun, AHY Nilai Banyak Merasa Takut & Dibungkam Bersuara
AHY: Ruang Digital Disesaki Black Campaign Membunuh Lawan Politik Demi Kekuasaan
Demokrat Dukung Jokowi Bentuk Kementerian Investasi Atasi Krisis Ekonomi
Alasan Demokrat Daftarkan Merek Atas Nama SBY ke Kemenkum HAM