DPR putuskan nasib calon hakim agung dan Tipikor siang nanti
"Dari 7 ini kami catat ada yang bagus, tapi tidak sedikit yang di bawah rata-rata," kata Bambang Soesatyo.
Komisi III DPR telah selesai menggelar fit and proper test terhadap dua calon hakim agung dan lima calon Hakim Adhoc Tipikor.
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menjelaskan, usai fit and proper test, tahap selanjutnya menggelar rapat pleno menentukan nasib ketujuh calon. Keputusan apakah menerima atau mengembalikan calon ke Komisi Yudisial (KY) akan digelar, Selasa (30/8) besok.
"Dari 7 ini kami catat ada yang bagus, tapi tidak sedikit yang di bawah rata-rata, jadi semua berpulang pada keputusan setiap fraksi besok (hari ini) jam 1 kita putuskan," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8).
Bambang enggan menjelaskan siapa saja calon yang dinilainya bagus saat mengikuti fit and proper test dan siapa calon yang dianggap tak memuaskan. Dia hanya menyatakan ada satu calon Hakim Agung dan dua calon Hakim Adhoc Tipikor yang dianggap layak untuk diloloskan. Namun, dia mengutarakan hal itu, hanyalah pendapat pribadi.
"Paling tidak saya mencatat ada 3 yang baik. Tapi tidak etis kalau saya sebutkan namanya. Itu pendapat pribadi," jelasnya.
Dalam menentukan apakah calon layak untuk diloloskan, Politikus Golkar ini menyebut setidaknya ada tiga hal yang menjadi pertimbangan, di antaranya melihat integritas, kemampuan dan juga track record.
"Kita juga menerima beberapa catatan dari laporan masyarakat terkait calon hakim, itu jadi bahan pertimbangan," katanya.
Sementara itu, Bamsoet mengakui banyak laporan dari masyarakat terkait calon Hakim Agung. Namun, dia enggan mengungkapkan apa isi dari laporan tersebut dan siapa calon yang banyak mendapatkan sentimen negatif dari masyarakat itu.
"Ya lumayan banyak. Dari mulai urusan pribadi sampai yang lain-lain. Ada juga yang sedang dilaporkan dan prosesnya masih berjalan. Ada juga kasus-kasus lama yang dilaporkan dan kasusnya berhenti," katanya.
Calon hakim agung yang telah mengikuti fit and proper test yakni Marsidin Nawawi, Panji Widagdo untuk hakim perdata, Setyawan Hartono untuk hakim perdata, Dermawan S. Djamian untuk hakim ad hoc Tipikor di MA. Mereka terlebih dahulu melakukan fit and proper test pada Kamis (26/8).
Sedangkan calon hakim agung yang mengikuti fit and proper test, Senin (29/8) adalah Ibrahim untuk hakim perdata, Kolonel Hidayat Manao untuk hakim militer, dan Edi Riadi untuk hakim agama.