DPR Sentil Bulog Teledor Soal Beras Bantuan Berbau dan Membatu
"Kejadian ini sangat disayangkan di tengah warga yang sedang memerlukan bantuan. Pada kondisi seperti ini mestinya Bulog memperlihatkan layanan yang baik kepada masyarakat yang sedang berjuang di masa pandemi Covid-19," ujar Elly.
Anggota Komisi VI DPR RI, Elly Rachmat Yasin, menilai Perum Bulog seharusnya memperhatikan kualitas beras yang diserahkan ke masyarakat sebagai bantuan sosial. Hal itu menanggapi temuan sejumlah beras bansos tidak layak konsumsi denga wujud beras keras membatu, di Pandeglang, Banten.
"Ditemukannya sejumlah beras bantuan sosial (Bansos) tidak layak konsumsi seperti puluhan karung beras 'batu' yang keras di Pandeglag Banten bukti bahwa Perum Bulog masih teledor menjaga kualitas beras bansos. Kejadian ini sangat disayangkan di tengah warga yang sedang memerlukan bantuan. Pada kondisi seperti ini mestinya Bulog memperlihatkan layanan yang baik kepada masyarakat yang sedang berjuang di masa pandemi Covid-19," ujar Elly dalam keterangannya, Jumat (6/8).
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Apa itu Babancong? Babancong jadi bangunan bersejarah khas Garut. Kisah Bangunan Babancong, Jadi Podium Bersejarah Khas Garut Warisan sejarah banyak macamnya. Ada yang berupa tradisi, kuliner sampai bangunan seperti Babancong. Mendengar namanya, mungkin sedikit asing di telinga. Namun jangan salah, jika sebenarnya Babancong menjadi ikon khas Kabupaten Garut.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
Ia mengatakan, Komisi VI berulang kali mengingatkan Bulog untuk menjaga kualitas beras untuk rakyat. Perlu pengelolaan gudang yang baik, hingga distribusi yang tepat sasaran.
"Kami di Komisi VI DPR sebelumnya telah berkali-kali mengingatkan agar Bulog menjaga kualitas beras untuk rakyat. Diperlukan manajemen pengelolaan gudang yang lebih baik, monitoring pada pengangkutannya hingga distribusinya agar tepat sasaran," ujarnya.
Anggota DPR Fraksi PPP ini bilang, beras sebagai makanan pokok harus dijaga kebersihan dan kualitasnya. Jangan lagi ada temuan beras bansos membatu, atau menguning.
Perum Bulog seharusnya profesional menjalankan tugas penyaluran beras kepada warga kurang mampu di tengah pandemi Covid-19.
"Perum Bulog sebagai BUMN bidang pangan yang ditugaskan seharusnya menjalankannya secara profesional dengan beras yang terjaga kualitasnya. Saat ini, di beberapa daerah sudah mulai turun hujan. Bulog mestinya lebih cermat membaca situasi sehingga kualitas setiap 10 kilo gram beras untuk 28,8 juta keluarga penerima dapat terjaga," ujar Elly.
Baca juga:
Warga Banten Dapat Beras Jelek, Gubernur Wahidin Halim Pamer Nasi Goreng Kambing
Kondisi Beras Bantuan PPKM di Kabupaten Lebak Tak Layak, Berbau Busuk
Beras Bantuan PPKM di Lebak Berbau dan Menggumpal, DPRD Akan Panggil Bulog
Beras Bantuan Warga Terdampak PPKM di Pandeglang Berwarna Kuning, Bau dan Menggumpal
Pemerintah Salurkan 500 Ton Beras untuk Warga Bali Terdampak Covid-19
Penyaluran Bansos PPKM untuk 5,8 Juta Warga Sulsel Ditargetkan Tuntas Akhir Juli