Dugaan Politik Uang, Jagoan PDIP akan Gugat Hasil Pilkada Lampung Timur
Dikonfirmasi terpisah, Dawam Rahardjo mempersilakan kepada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil hitung suara untuk menggugat. Sesuai dengan prosedur.
Calon bupati dan wakil bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari – Sudibyo akan mengajukan gugatan atas dasar dugaan money politic yang dijalankan secara terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) oleh kubu Dawam Rahardjo – Azwar Hadi, sesuai bukti-bukti yang telah dilaporkan ke panitia pengawas pemilu di tingkat kecamatan.
Menurut Ketua Tim Kuasa Hukum Zaiful Bokhari - Sudibyo, Benny Purbaya dalam siaran persnya, Selasa (15/12) di Lampung Timur, pihaknya menemukan dugaan praktik money politics secara TSM kubu Dawam Rahardjo - Azwar Hadi setidaknya di 17 dari 24 kecamatan di Lampung Timur.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Siapa yang berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2015? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
"Temuan dugaan praktik money politics telah kami laporkan ke Panwascam. Selebihnya akan kami jadikan laporan susulan atau pendukung," ujar Benny dalam keterangannya, Selasa (15/12).
Alasannya melaporkan dugaan praktik money politics ini, tambahnya, karena telah mengotori hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) yang seharusnya jujur dan adil.
Dia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindaklanjutinya sampai ke Penegak Hukum Terpadu (Gakumdu) sebagai bentuk pelanggaran dan pidana pemilu.
Dengan dugaan money politics ini, katanya, kliennya sangat dirugikan, karena banyak suara masyarakat yang terbeli oleh kubu Dawam Rahardjo - Azwar Hadi.
"Bila mereka dinyatakan terbukti jalankan money politics maka mereka (Dawam – Azwar) bisa didiskualifikasi dari kontestasi pemilihan kepala daerah," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Dawam Rahardjo mempersilakan kepada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil hitung suara untuk menggugat. Sesuai dengan prosedur.
"Itu semua ada ranahnya, jalurnya. Kalau mau gugat ya monggo saja. Itu kan hak pribadi orang artinya kalau menerima ya bagus, kalau pun enggak dan mau menggugat ya kita enggak larang," kata Dawam.
"Nanti kita buktikan saja d Gakumdu," tambahnya.
Pun, Dawam sudah menyiapkan bantahan-bantahan untuk menjawab gugatan. "Kita sudah siapkan semuanya, dari awal, saksi-saksi juga sudah disiapkan," sambungnya.
Dalam Pilkada Bupati Lampung Timur ini terdapat tiga pasangan calon. Yakni, Zaiful Bokhari merupakan Bupati Lampung Timur inkumben, sedangkan pasangannya, Sudibyo adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Timur. Keduanya diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera.
Sedangkan paslon nomor 1 Yusran Amirullah-Benny Kisworo diusung Partai NasDem dan Partai Demokrat. Adapun Dawam Rahardjo-Azwar Hadi diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional.
Dalam rapat pleno rekapitulasi hasil pilkada yang digelar KPU Lampung Timur pada hari Minggu (13/12) menunjukkan, calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3 Dawam Rahardjo - Azwar Hadi unggul dengan 210.606 suara atau 39,65%.
Disusul nomor urut 2 Zaiful Bokhari - Sudibyo 202.519 suara atau 38,12%, dan nomor urut 1 Yusron Amirullah-Benny Kisworo meraih 118.103 suara 22,23%.
Keputusan hasil pleno ini tertuang dalam surat keputusan KPU Nomor 1084/PL.02.6-KTP/1807/KPU-Kab/XII/2020 tentang penetapan rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada Lampung Timur 2020 yang dibacakan Ketua KPU Lampung Timur, Wasiat Jarwo Asmoro dalam rapat pleno terbuka.
Baca juga:
Kubu Pradi-Afifah Laporkan Dugaan Politik Uang di Pilkada Depok
Bawaslu Jateng Telusuri Dugaan Politik Uang di Pilkada Empat Kabupaten
Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang dan Netralitas PNS Saat Pilkada Karawang
Bawaslu Sumsel Terima 14 Laporan Dugaan Money Politics di Pilkada Serentak
Bawaslu Bakal Klarifikasi Dugaan Politik Uang di Jembrana Bali
Dikeroyok dan Merasa Dijebak, Terduga Pelaku Money Politics di PALI Lapor Polisi