Dukung Ganjar Capres, FX Rudy: Saya Siap Dibuang PDIP
Rudy menilai Ganjar sosok yang punya pengalaman mencukupi untuk menjadi capres.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Rudy menilai Ganjar sosok yang punya pengalaman mencukupi untuk menjadi capres.
"Kalau semua orang siap nyapres ya wajar. Pak Ganjar pernah jadi gubernur, jadi anggota DPR RI. Kalau ada yang nanya, pasti saya jawab mendukung dong," kata Rudy kepada wartawan, Kamis (20/10).
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
Dia tidak takut mendapat hukuman dari PDI Perjuangan sudah menyatakan dukungan kepada Ganjar. Dia siap menerima sanksi dari partai.
"Sebagai kader partai ini cuma adanya reward and punishment kok. Ya kita semua siap," kata Rudy.
"Saya itu sudah siap 3D. Siap dibuang, siap dibunuh karakternya, siap dibui," tegasnya.
Namun, Rudy mengatakan, sebagai kader tidak ingin mendahului keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dia menghormati hak Megawati yang menentukan calon presiden dari PDIP.
"Saya ini kan tetap kader, makanya saya tetap menunggu ketua umum. Semua keputusan ada di Ketum," ujar Rudy.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan, seluruh kader partai berlambang banteng tidak melangkahi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal pencapresan. Kader siapapun yang menyebut nama capres dan cawapres PDIP sebelum Megawati terancam sanksi.
"Siapapun yang menyebut nama capres atau cawapres dari PDI Perjuangan sebelum Ibu Megawati menetapkan calon akan diberi sanksi. Saya, Pak Djarot, Pak Rudi Solo dan seluruh kader Partai juga akan mendapat sanksi disiplin jika melanggar ketentuan tersebut. Sebab segala sesuatu ada momentum dan tahapannya," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (19/10).
Hasto mengatakan, bila ada kader PDIP menyatakan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden tertentu, maka dinyatakan melanggar disiplin partai. Kader PDIP harus tahu mekanisme pencapresan merupakan ranah Megawati.
"Jadi harus sangat jelas bahwa capres dan cawapres akan diumumkan pada momentum yang tepat dan itu adalah ranah ibu ketua umum. Dari sejarah mengajarkan pemimpin seperti Pak Jokowi lahir dari mekanisme itu. Dalam konteks saat ini fokus kita adalah membantu rakyat. Turun ke bawah," ujar Hasto.
(mdk/ray)