e-KTP tercecer di Serang, Mendagri sudah ingatkan yang rusak dipotong
Ribuan e-KTP ditemukan di sebuah kebun bambu di Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Pihak Disdukcapil Kabupaten Serang, menyebutkan itu adalah KTP yang sudah rusak fisiknya. Mendagri Tjahjo Kumolo, mengatakan, pihaknya sudah selalu menginstruksikan agar menggunting atau memotong KTP yang rusak tersebut.
Ribuan e-KTP ditemukan di sebuah kebun bambu di Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Pihak Disdukcapil Kabupaten Serang, menyebutkan itu adalah KTP yang sudah rusak fisiknya.
Mendagri Tjahjo Kumolo, mengatakan, pihaknya sudah selalu menginstruksikan agar menggunting atau memotong KTP yang rusak tersebut.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
"Padahal instruksinya ya sudah. Diminta yang KTP lama dan yang rusak dipotong (digunting) setelah didata," ucap Tjahjo saat dikonfirmasi, Selasa (11/9).
Dia pun mengaku terus mengingatkan, agar kejadian tercecernya ribuan e-KTP di Jalan Raya Kemang Kabupaten Bogor, Mei 2018 lalu tak terulang.
"Mengingatkan selalu. Karena Dukcapil pusat setiap saat telepon semua daerah untuk monitor perekaman, report (laporan) harian, mingguan, kendala apa, dan lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Asep Saepudin Mustafa menjelaskan, usai melakukan pengecekan data, pihaknya langsung melakukan klarifikasi ke pihak Kecamatan Cikande.
Menurut pihak Kecamatan Cikande, masih kata dia, e-KTP yang sudah rusak dan tak terpakai itu, dibuang oleh staf kecamatan secara sembarangan.
"Berdasarkan penjelasan, pihak pemerintah Kecamatan Cikande sedang merapihkan ruang yang biasa dipakai gudang atau tempat penyimpanan barang yang tidak terpakai. Ruang gudang tersebut akan digunakan. Akibat ketidakpahaman, kemudian dokumen kependudukan tersebut dibuang oleh oknum staf kecamatan ke tempat pembuangan sampah secara sembarangan," ungkap Asep.
Dia pun menegaskan, sejak dirinya memimpin Disdukcapil pada 2015, setiap fisik KTP-el dan KK yang salah cetak serta yang sudah tidak terpakai karena ada pergantian data kependudukan warga, dikirim ke Kemendagri.
"Namun sejak 2017, Kemendagri tidak menerima karena gudangnya penuh dari pengiriman se-Indonesia. Fisik KTP-el atau KK yang sudah tidak terpakai kemudian disimpan di gudang Disdukcapil dan kantor kecamatan," jelas Asep.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ribuan e-KTP tercecer di kebun bambu di Serang, ini penjelasan Disdukcapil
Ribuan e-KTP warga Kabupaten Serang ditemukan di kebun bambu
Tak perlu antre, urus administrasi kependudukan di Solo bisa lewat HP
Irvanto bantah terima SGD 500 ribu: Fayakhun kan beli motor sama saya
Jelang Pilpres 2019, ribuan warga Karawang antre buat e-KTP
Setnov: Soal e-KTP belum selesai, Gamawan Fauzi punya peran