Effendi Simbolon Sindir Budiman: Kalau Bisa Kompetisi dengan Prabowo, Kenapa Harus Dukung Dia?
Budiman Sudjatmiko menyatakan diri mendukung Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres).
Budiman terang-terangan dukung Prabowo.
Effendi Simbolon Sindir Budiman: Kalau Bisa Kompetisi dengan Prabowo, Kenapa Harus Dukung Dia?
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menyatakan diri mendukung Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres). Hal ini dibuktikan dengan melakukan deklarasi Prabowo-Budiman (Prabu) di Semarang beberapa waktu lalu.
- Tugas Khusus Effendi Simbolon dari PDIP Usai Klarifikasi soal 'Prabowo Cocok Nakhodai RI'
- Effendi Simbolon Beri Sinyal Dukung Prabowo, PDIP Gelar Rapat Siapkan Sanksi
- Effendi Simbolon Penuhi Panggilan PDIP Buntut Sinyal Dukung Prabowo Subianto
- Kelakar Prabowo ke Effendi Simbolon: Jangan Galak-Galak Pak
Melihat hal itu, politikus PDIP lainnya yakni Effendi Simbolon mengaku, tidak akan mengikuti jejak Budiman untuk mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.
"Itu saya tidak pada posisi seperti Pak Budiman, saya enggak begitu lah. Saya kalau saya masih bisa berkompetisi dengan Pak Prabowo, kenapa enggak. Kenapa saya harus jadi pendukung dia,"
kata Effendi kepada wartawan di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis (24/8).
"Ini kan hanya terkotak karena sistemnya aja seperti itu bahwa diartikan partai lah yang punya hal eksklusif privilege untuk mengusung ya kan,"
ujar Effendi Simbolon.
Deklarasi Prabu di Semarang
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko dan bacapres Prabowo Subianto resmi mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jumat (18/8).
Budiman menitipkan harapan kepada Prabowo agar memajukan kesejahteraan umum, mengembangkan koperasi, meningkatkan jaminan sosial, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Saya katakan Budiman Sudjatmiko ingin menitipkan kepada Pak Prabowo Subianto jika insyaAllah atas kehendak Allah Pak Prabowo jadi Presiden ke-8 Indonesia. Tolong cerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,"
kata Budiman di Semarang, Jumat (18/8).
Budiman mengaku terinspirasi sepak terjang perjuangan Prabowo setelah membaca buku yang diberikan mantan Danjen Kopassus tersebut. "Saya terinspirasi dari buku Paradoks Indonesia yang diberikan Pak Prabowo. Pak Prabowo Subianto insyaAllah menjadi presiden. Jika Prabowo menjadi presiden Indonesia maka seluruh harkat martabat bangsa Indonesia akan ikut terangkat di mata dunia," ungkapnya.
Budiman juga menitipkan pesan kepada Prabowo agar saat menjadi presiden bisa menjadikan Indonesia sebagai negara industri yang maju. "Saya doakan Pak Prabowo menjadi presiden untuk mengangkat jaminan sosial dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dengan begitu bisa menjadi negara industri maju. Menciptakan ketertiban dunia," ujar Budiman.