Unggul Head to Head, Prabowo Berpeluang Dapat Limpahan Suara dari Pendukung Anies
Limpahan dukungan tersebut, diyakini bisa membantu Prabowo memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farchan menjelaskan, potensi Prabowo untuk mendapatkan limpahan suara dari para pendukung Anies sangat besar bila Pilpres berlanjut ke dalam dua putaran.
Unggul Head to Head, Prabowo Berpeluang Dapat Limpahan Suara dari Pendukung Anies
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto berpotensi besar mendapatkan limpahan dukungan dari para pendukung Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bila Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran. Hal itu berpeluang mendongkrak elektabilitas Prabowo lebih besar menuju Pilpres 2024.
Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farchan menjelaskan, potensi Prabowo untuk mendapatkan limpahan suara dari para pendukung Anies sangat besar bila Pilpres berlanjut ke dalam dua putaran. Limpahan dukungan tersebut, diyakini bisa membantu Prabowo memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
“Dalam skema head to head Prabowo vs Ganjar, Prabowo berpotensi mendapat limpahan dari pendukungnya Anies,” kata Yusak, dalam keterangannya, Selasa (17/10).
Berdasarkan survei yang dirilis Poltracking Indonesia periode 25 September – 1 Oktober 2023, jika dalam skema head to head, Prabowo menghadapi Capres PDIP Ganjar, bisa dipastikan dukungan Anies akan condong ke arah Prabowo.
Di dalam survei tersebut, Prabowo berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total suara mencapai 42,3 persen sedangkan Ganjar hanya 40,5 persen.
Kemudian, di sisi lain, jika pada putaran kedua, Prabowo berhadapan dengan Anies, maka bisa dipastikan suara para pendukung Ganjar akan beralih kepada Prabowo.
Bila Prabowo berhadapan dengan Anies, total elektabilitas yang didapatkan adalah sebesar 53,4 persen. Sedangkan Anies hanya memperoleh elektabilitas sebesar 17,9 persen.
“Begitu juga dalam skema head to head Prabowo vs Anies, Prabowo berpeluang mendapat limpahan dukungan dari Ganjar,”
lanjut Yusak.
merdeka.com
Oleh karena itu, Yusak menekankan posisi Prabowo yang berada di titik tengah memang menjadi keuntungan tersendiri baginya jelang Pilpres 2024. Sosok Prabowo yang berada di ranah moderat membuatnya berpotensi mendulang suara lebih banyak jika lolos ke putaran kedua.
“Positioning Prabowo ada di titik tengah yang bisa menjembatani dua kelompok yang selama ini cenderung berseberangan, baik secara ideologi maupun politik (pendukung Ganjar vs pendukung Anies),”
pungkas Yusak.
merdeka.com