Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo, PDIP Yakin Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
PDIP mengklaim elektabilitas Ganjar Pranowo reborn.
PDIP yakin Ganjar bisa mengalahkan Prabowo dan Anies dalam satu putaran.
Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo, PDIP Yakin Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yakin Ganjar Pranowo akan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya dengan satu putaran. Pernyataan ini merespons hasi survei Litbang Kompas yang menunjukkan Ganjar unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. "Dari berbagai lembaga survei, dan terakhir oleh Litbang Kompas, sebelumnya ada indikator, Mujani Research Center (SMRC), Charta Politika, menunjukkan arah bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo kembali mulai reborn," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah kepada wartawan di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (22/8).
"Kami optimis bahwa kontestasi pada tanggal 14 Febuari akan kami lewati dengan satu putaran,"
sambung Said.
Said berharap, Pilpres 2024 tidak berlangsung dua putaran. Bila dilakukan dua putaran akan membebani Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Said juga mengajak capres untuk bersaing sehat dan tidak saling meremehkan. Apalagi sampai saling membenci dan mengumbar kemarahan.
"Yang benar adalah seperti yang kami lakukan, Pak Ganjar lakukan adalah mencoba masuk dalam diskusi publik yaitu tawaran-tawaran berbagai program-program,"
ujar Said.
Saat disinggung soal Ganjar yang masih di bawah Prabowo jika head to head atau hanya berhadapan berdua, Said menjawab dengan santai. "Kami sadari sepenuhnya bahwa kalau head to head bahwa Pak Ganjar selisihnya diantar rentang 5-7 persen, kami bisa mencapai itu, kami bukan hanya sekedar keyakinan semata. Tapi berbagai peluang memungkinkan Pak Ganjar untuk bisa bersaing dengan sehat dengan Pak Prabowo Subianto," pungkas Said.
Sebelumnya, Litbang Kompas kembali melakukan survei bakal calon presiden pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Kali ini, survei simulasi pertarungan satu lawan satu antara tiga calon presiden teratas, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Litbang Kompas mencatatkan pertarungan head to head antara Ganjar dan Prabowo di mana Prabowo lebih unggul dari Ganjar. Dalam survei itu terlihat Ganjar memiliki elektabilitas 47,1 persen. Sementara Prabowo unggul dengan 52,9 persen.
Berdasarkan catatan Litbang Kompas sejak Januari 2022, Ganjar lebih banyak kalah dari Prabowo bila berhadapan. Hanya pada Oktober 2022 dan Januari 2023, Ganjar unggul dari Prabowo.
Namun, ketika Ganjar dihadapkan dengan Anies Baswedan, ia tercatat selalu unggul. Terakhir pada Agustus 2023, hasil head to head Ganjar dan Anies adalah 60,1 persen melawan 39,9 persen. Anies Baswedan lagi-lagi kalah telak. Menghadapi Prabowo, elektabilitas Anies hanya 34,8 persen sementara Prabowo unggul jauh dengan angka 65,2 persen. Trennya sejak Januari 2022, Prabowo selalu unggul telak dari Anies Baswedan setiap kali dihadapkan.
Litbang Kompas menggelar wawancara tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Survei memiliki 1364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.