Fadli Zon Minta Kasus Pembakaran Kotak dan Surat Suara di Puncak Jaya Diusut
"Saya kira itu sebuah hal yang harus kita sayangkan. Apalagi ada videonya dan kalau itu asli dan benar-benar terjadi itu sebagai bencana dan penghinaan terhadap sistem demokrasi kita. Tanggung jawabnya apa penyelenggara pemilu dan pihak keamanan. Ini harus diusut tuntas," kata Fadli.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan aksi pembakaran kotak dan suara di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Dia pun meminta kasus tersebut diusut tuntas.
"Saya kira itu sebuah hal yang harus kita sayangkan. Apalagi ada videonya dan kalau itu asli dan benar-benar terjadi itu sebagai bencana dan penghinaan terhadap sistem demokrasi kita. Tanggung jawabnya apa penyelenggara pemilu dan pihak keamanan. Ini harus diusut tuntas," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4).
-
Kapan surat itu ditulis? "P.J Féret, penduduk Dieppe, anggota dari berbagai komunitas intelektual, melakukan penggalian di sini pada Januari 1825. Dia melanjutkan penyelidikannya di daerah yang luas ini yang dikenal dengan nama Cité de Limes or Caesar’s Camp."
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kenapa Sule menjenguk Adzam? Sule meluangkan waktu menjenguk Adzam yang sakit di tengah kesibukannya sebagai public figure.
-
Kapan Fajar meninggal? Kejadian tersebut bermula saat ada salah satu teman Fajar yang ingat bahwa Fajar sedang berulang tahun. Setelah itu, mereka berinisiatif untuk merencanakan sebuah kejutan untuk merayakan ultah Fajar.
-
Siapa Santyka Fauziah? Dia adalah seorang seleb TikTok yang cukup rajin bikin konten.
-
Apa yang terjadi pada Alwi Fadli? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Menurutnya, kasus tersebut sebenarnya bisa diantisipasi dengan baik oleh penyelenggara pemilu. Mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai penyelenggara serta Polri sebagai penjaga keamanan Pemilu 2019.
"Lantas apa tugasnya penyelenggara pemilu. Kpu dan Bawaslu di mana, polisi di mana yang katanya mengamankan pemilu," ungkapnya.
"Jadi jangan hanya mengamankan di kota kemudian di daerah dibiarkan. Seharusnya di sana dong, mengamabkan agar sesuai konstitusi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video viral di media sosial pembakaran kotak dan surat suara diduga terjadi di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Hasil penyelidikan dilakukan polisi kotak dan surat suara dibakar itu merupakan dokumen Pemilu tak terpakai.
"Dokumen yang dibakar oleh masyarakat di depan kantor Distrik Tingginambut adalah sisa dokumen-dokumen Pemilu yang sudah tidak butuhkan lagi dan sudah dibuatkan Berita Acara Pemusnahannya," kata Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin Siregar dalam keterangannya kepada merdeka.com, Rabu (24/4).
Dalam video yang berdurasi kurang lebih 5 menit 7 detik itu, terlihat tumpukan surat dan kota suara yang sedang terbakar dan diduga sebagai logistik Pemilu 2019.
Selain itu, terlihat juga seorang ibu dan anak yang sedang membuang sejumlah surat suara ke arah tumpukan tersebut.
Ada juga suara dari orang yang merekam video tersebut dan menyebutkan bahwa "Selamat siang. Inilah tempat pembakaran kotak suara maupun surat suara di Distrik Tingginambut. Masyarakat melakukan pembakaran, tolong teman-teman viralkan di media sosial."
Baca juga:
Usai Sambangi KPU, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Rekayasa Terstruktur
Wacana TPF Kecurangan Pemilu Mencuat, TKN Jokowi Pilih Percaya ke KPU & Bawaslu
Sambil Menahan Tangis, Komisioner KPU Umumkan 144 Petugas KPPS Meninggal
KPU Makassar Segera Tunjuk Plh Sekretaris yang Kosong karena Kasus Korupsi
Anggota KPU Depok Stroke Berat