Fadli Zon Soal Pin Emas DPRD DKI: DPR RI Saja Pakai yang KW
Dia mengungkapkan, pin yang dipakai anggota DPR RI bukanlah permintaan mereka para legislator. Pihak kesekretariatan jenderal DPR RI lah yang telah mengaturnya.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berkomentar terkait penganggaran pengadaan pin emas untuk anggota DPRD DKI Jakarta baru senilai Rp1,3 miliar. Bahkan sebagai anggota DPR, dia mengaku, tidak memiliki pin emas seperti anggota DPRD DKI Jakarta.
"Ini bukan pin emas, ini KW," katanya sambil tertawa dan menunjukkan yang dipakainya ke awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/8).
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
Dia mengungkapkan, pin yang dipakai anggota DPR RI bukanlah permintaan mereka para legislator. Pihak kesekretariatan jenderal DPR RI lah yang telah mengaturnya.
"Jadi itu sudah given, program Setjen, kita enggak tahu menahu," jelasnya.
Pin emas yang dipolemik di DPRD DKI mulanya disoal oleh anggota legislatif terpilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka mengkritik anggaran untuk sebuah pin emas yang nilai anggarannya mencapai Rp1 miliar.
Walau demikian, Fadli menduga untuk DPR RI harga pin yang dipakainya dan juga ratusan anggota DPR RI lain tidak sampai semahal yang diributkan DPRD DKI.
"Ini mah bukan emas, KW ini kalau enggak salah Rp200 ribu," tutup Fadli.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
Baca juga:
Soal Pin Emas DPRD DKI Jakarta, Mendagri Minta Jangan Terlalu Dipaksakan
Penjelasan Kemendagri Tak Masalah APBD DKI Dibelanjakan untuk Pin Emas DPRD
Penjelasan Jakpro soal Anggaran Tak Terduga Rp25 Miliar Formula E
Pro Kontra Anggaran Pakaian Dinas DPRD DKI Jakarta dan Pin Emas
Pin Emas untuk Anggota DPRD DKI Dilarang Dijual
M Taufik soal PSI Emoh Pin DPRD: Cari Popularitas Memang Gitu, Tolak Gaji Sekalian