Fadli Zon tuding MKD tak tahu hukum mau panggil paksa dirinya
Dia juga menuding MKD sudah melanggar kode etik karena proses pemeriksaan terhadapnya dibuka ke publik.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menjadwal ulang pemanggilan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada Senin (19/10) depan. Apabila, keduanya kembali mangkir, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengancam akan meminta pihak kepolisian memanggil paksa keduanya.
Menanggapi hal ini, Fadli Zon justru tak takut. Dia malah menantang agar MKD memanggilnya dengan meminta pihak kepolisian.
"Mau panggil polisi lakukan saja, panggil aja pakai polisi, yang benar aja gitu," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/10).
Dia juga menuding Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dan Anggota MKD Sjarifuddin Sudding tak mengerti hukum. Dia bersikukuh pemanggilannya ke MKD tak sesuai dengan tata beracara. Sebab, dia mengklaim penyelidikan yang dilakukan oleh MKD bukanlah sebuah hal yang harus diumbar-umbar ke publik.
"Sebenarnya ini kan rahasia, mereka buka juga. Sebenarnya yang buka itu juga langgar etik, karena di dalam penyelidikan itu harus bersifat rahasia. Itu ada dalam tata beracara. Mereka tidak pelajari. Materi perkara diumbar. Yang namanya Junimart Girsang dan Sudding itu nggak ngerti hukum dia," kelakarnya.
Selain itu, sebelumnya dia menyatakan surat pemanggilan dari MKD tidak menjelaskan secara gamblang maksud dan tujuan dari pemanggilan tersebut. Terlebih, dia mengklaim surat pemanggilan tak mencantumkan ihwal pemeriksaan karena menghadiri kampanye bakal calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Surat mereka nggak sebut apa-apa. Nggak bisa dong, dalam UU disebutkan dengan surat resmi. Gitu lho. Jadi mereka harus pelajari sendiri peraturan," katanya.
Baca juga:
2 Kali tak hadir, Fadli sebut surat MKD tak jelas alasan pemanggilan
Mangkir panggilan MKD, Ketua DPR berkilah bahas asap bareng Luhut
Kasus Trump, Ketua DPR dan Fadli Zon kembali mangkir dipanggil MKD
MKD panggil Setya Novanto dan Fadli Zon soal kampanye Donald Trump
Pekan depan, Setya Novanto Cs diperiksa MKD soal Donald Trump
Agus Hermanto yakin pada saatnya Setya Novanto penuhi panggilan MKD
Siang ini, MKD bakal minta keterangan Novanto-Fadli soal Trump
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Apa yang diklaim oleh video tentang Mahfud MD dan DPR? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Budi Djiwandono lebih cocok di DPR? "Mas Budi Djiwandono bagusan di DPR, cocok. Teman baik saya itu," kata Aria Bima, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5).
-
Apa yang diputuskan DKPP terkait Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajarannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi soal putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan jajaran melanggar kode etik terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming sebagai cawapres.