Fahri ingatkan elite PKS tak gunakan partai buat dendam dan emosi pribadi
Fahri ingatkan elite PKS tak gunakan partai buat dendam dan emosi pribadi. Pengadilan Tinggi Jakarta menolak banding yang diajukan DPP PKS atas kasus pemecatan Fahri Hamzah dari seluruh jenjang keanggotaan partai. Fahri mempersilakan jika PKS ingin mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).
Pengadilan Tinggi Jakarta menolak banding yang diajukan DPP PKS atas kasus pemecatan Fahri Hamzah dari seluruh jenjang keanggotaan partai. Fahri mempersilakan jika PKS ingin mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).
"Artinya kalau para elit PKS tidak puas dengan dua keputusan pengadilan, atau tiga putusan pengadilan yaitu tentang provisi, pengadilan tingkat PN tingkat I dan Pengadilan Tingkat Tinggi tingkat II ya kalau tidak puas ya silakan saja mengajukan kasasi gitu," kata Fahri, di Kawasan Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Menurutnya, kasasi adalah hak yang bisa diajukan oleh setiap orang. Namun Fahri menggaris bawahi jika PKS mengajukan kasasi, menandakan bahwa ia tidak lagi mengedepankan semangat rekonsiliasi.
Dia menuturkan, PKS akan tersandera di Pemilu 2019 atas sikap dan juga segala persetuan yang ada. Bahkan pimpinan PKS yakni Sohibul Iman dan elite partai itu cenderung menggunakan partai untuk kepentingan dan emosi pribadinya.
"Jadi elit-elit PKS ini yang menggunakan partai ini yang menggunakan partai ini untuk kepentingan pribadinya untuk dendam pribadinya dan untuk emosi pribadinya," ujarnya.
"Tapi ada pemimpin yang terus-menerus memecah belah partai memecat kader secara semberono, mengahalang-halangi kader untuk bertemu dan bersilaturahmi efeknya kita tergerus sampai tingkat paling bawah," lanjutnya.
Fahri juga menentang adanya anggapan yang mengatakan bahwa ia bertahan sebagai anggota DPR karena dukungan mantan Ketua DPR Setya Novanto. Dia menegaskan bahwa ia selalu bersandar pada keputusan hukum dan juga Tuhan.
Baca juga:
Walaupun diancam dipecat, Fahri Hamzah pilih setia di PKS
Menang di PT Jakarta, Fahri ingatkan Sohibul Iman cs PKS bisa hilang
Fahri Hamzah menang lagi lawan DPP PKS di Pengadilan Tinggi Jakarta
Fahri tegaskan surat usulan pemberhentian dari PKS tak ubah apapun
PKS kirim 3 surat sekaligus minta Fahri Hamzah segera dicopot dari DPR
Presiden PKS: Jangan sebut Fahri politikus PKS, sudah mantan
Hidayat Nur Wahid tegaskan kader solid tak ingin ganti Presiden PKS
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.