Fuad Bawazier mundur, Hanura yakin cuma kehilangan satu suara
Layaknya Hary Tanoe, Fuad Bawazier mundur dari Hanura karena kecewa dengan Wiranto yang memilih mendukung Jokowi-JK.
Wasekjen DPP Partai Hanura Kristiawanto menilai, pengunduran diri Fuad Bawazier dari Partai Hanura tidak akan mempengaruhi jumlah pendukung Partai Hanura . Dia yakin, mundurnya Fuad tidak akan berdampak banyak bagi perolehan suara Jokowi-JK di pilpres.
"Kami menganggap ya biasa saja. Kemunduran beliau tidak mempengaruhi soliditas partai, paling berkurang dukungan 1 suara, namun yang mencintai Hanura lebih banyak dan yang siap menangkan pasangan Jokowi - JK lebih banyak, saya yakin itu," kata Kristiawanto saat dihubungi, Kamis (22/5).
Menurut dia, rakyat melihat Fuad mundur karena arogan. Selain itu, dia yakin mundurnya Fuad bukan untuk kepentingan rakyat, tapi pribadi.
"Masyarakat sekarang sudah cerdas menilai sikap elit politik yang arogan dan emosional mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok," ungkap Kristiawanto.
Dia meyakinkan, dukungan Hanura ke Jokowi-JK sudah final. Hal ini dilakukan, dia mengklaim, sebagai wujud panggilan suara rakyat.
"Kalau dukungan Hanura ke capres Jokowi-JK adalah wujud panggilan hati nurani rakyat," tutup Kristiawanto.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Sebelumnya, Setelah Ketua Bappilu Hanura Hary Tanoesoedibjo, kini Fuad Bawazier mundur dari salah satu ketua DPP partai yang dipimpin Wiranto itu.
"Iya saya mundur, ya bilang saja per hari ini," kata Fuad saat dihubungi merdeka.com, Rabu (21/5).
Mantan menteri keuangan era Soeharto ini menyatakan mengundurkan diri karena kecewa dengan Ketua Umum Wiranto. "Menurut saya kurang aspiratif, ketua umum terlalu one man show, sudah tidak bisa diajak komunikasi," kata Fuad.
Menurut dia, akumulasi dari sikap Wiranto itu adalah pilihannya bergabung dengan barisan pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Pilres 9 Juli mendatang. Fuad mengakui, Wiranto memang diberi mandat oleh Rapimnas Hanura untuk menentukan arah koalisi.
"Tapi mandat itu kan rekayasa, mereka dikumpulin dan diminta, jadi mandat itu permintaan (Wiranto)," ujar mantan Dirjen Pajak tersebut.
Ditanya mengapa tidak memrotes keputusan itu saat Rapimnas, Fuad menjawab singkat. "Susah," kata Fuad dengan nada menurun.
Baca juga:
Akhir pahit Wiranto di setiap pilpres
Kecewa pada Wiranto, Fuad Bawazier mundur dari Hanura
Fuad Bawazier meradang saat ditanya jatah kursi dari Prabowo
Wiranto: Hary Tanoe akan mundur dari Hanura
Hary Tanoe habis manis sepah dibuang