Ganjar Dikucilkan di Acara PDIP, Relawan DGP Makin Solid Kerja untuk 2024
Selain itu, tak diundangnya Ganjar dalam acara tersebut juga disebutnya menjadi efek baik terhadap gerakan para relawan yang mendukung Ganjar.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan pengarahan kader di Kantor DPD PDIP Jateng, pada Sabtu 22 Mei 2021. Hal ini juga dalam rangka penguatan soliditas kader menuju 2024.
Namun, dalam kegiatan itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tak mendapatkan undangan kegiatan tersebut. Tapi, pada hari tersebut posisi Ganjar diketahui sedang berada di Jakarta dan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
Terkait manuver tersebut, Ketua Umum Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Raden Zie Suroto menilai hal tersebut justru dinilai baik olehnya.
"Kalau tanggapan saya tentang enggak diundang ya, Pak Ganjar yang enggak diundang. Kalau itu bagi kita malah baik, karena apa. Struktur partainya jadi bergerak sampai ke desa-desa loh sekarang partainya, jadi artinya dari partai sendiri itu melakukan tindakan roadshow ke desa-desa," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (24/5).
Selain itu, dia mengungkapkan, Ganjar merupakan sosok yang taat dengan keputusan partai. Terlebih, saat acara tersebut berlangsung memang Ganjar sedang berada di Jakarta memberikan lukisan kepada Megawati.
"Terus yang kedua dia lagi jajal Jalan Tanah Abang itu, tanggapan beliau sendiri enggak masalah, enggak diundang kok. Dia kan taat partai, tapi bagi DGP baik. Kenapa? Karena kan jadi militansi DGP hidup. Terus gerakan partai juga jalan gitu, jadi tidak apa-apa. Ini bukan cuma PDIP loh, semua partai sudah jalan loh untuk digresroad," jelasnya.
Selain itu, tak diundangnya Ganjar dalam acara tersebut juga disebutnya menjadi efek baik terhadap gerakan para relawan yang mendukung Ganjar.
"Pak Ganjar ini orang yang taat sama keputusan partai. Yang kedua beliau ini kan bekerja dengan sosok sesuai tupoksinya kan. Yang ketiga efeknya dari enggak diundang itu, partai itu bergerak akar rumputnya. Kalau di kita sendiri efeknya baik untuk gerakan relawan," ujarnya.
"Kepartaiannya kan bergerak ada instruksi gitu. Partai itu akhirnya, dari kalau kemarin kan. Dari dulu akar rumput, ibarat wong cilik tapi hanya komunitas tertentu. Kalau sekarang bener turun ke desa-desa gitu. Itu lebih baik menurut kita dalam politik nasional partai itu emang harus turun ke rakyat, bukan hanya wacana gitu," sambungnya.
Naikkan Elektabilitas Ganjar Pranowo
Selain itu, tak diundangnya Ganjar juga ternyata dinilai menaikkan elektabilitas orang nomor satu di Jawa Tengah. Karena, semestinya Ganjar diundang dalam kegiatan yang dipimpin Puan tersebut.
"Apalagi beliau kan Gubernur gitu kan, tapi kan Pak Ganjar itu semuanya taat partai, enggak diundang ya enggak apa-apa. Beliau diundang sesuai tupoksinya, kan gitu. Kan di bermedsos dia bilang gini kok, loh saya sejak DPR sudah bermedsos kok," jelas Suroto.
"Jadi enggak masalah bagi kita relawan itu kita ikutin apa yang Pak Ganjar yang ibaratnya jalan kan ya kita jalankan tidak apa-apa. Pak Ganjar juga santai kok nyikapinya, kan gitu. Jadi kita santai, tapi efeknya ke relawan itu malah mengena," sambungnya.
Ia pun merasa bersyukur dengan tidak diundangnya Ganjar dalam kegiatan tersebut.
"Menambah (fans), iya (naikin elektabilitas) makanya kita syukuri hal-hal seperti itu ada yang mungkin. Jadi kaya berbalik arah jadinya, pengennya dikucilkan tapi malah disenengi masyarakat," tutupnya.
Ganjar Tak Diundang
Dalam rangka penguatan soliditas kader menuju 2024, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan pengarahan kader di Kantor DPD PDIP Jateng, pada Sabtu 22 Mei 2021.
Disebutkan seluruh kader di Jateng banteng hadir, namun Gubernur Jateng yang juga politikus PDIP Ganjar Pranowo tidak nampak pada pengarahan tersebut.
Ditanya soal ketidakhadirannya, Ganjar mengaku dirinya tidak diundang ke acara Puan tersebut. "Saya tidak mendapatkan undangan," kata Ganjar pada Liputan6.com, Minggu (23/5).
Memang disebutkan ketidakhadiran Ganjar, selaku tuan rumah Gubernur Jateng menjadi perhatian, sebab pada rundown acara Ganjar bukan menjadi salah satu tamu.
Adapun dalam rundown tertulis acara dibuka oleh laporan Ketua Panitia Agustina Wilujeng. Dilanjutkan sambutan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto kemudian acara inti ketiga yakni arahan dari Puan Maharani.
Seperti diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pengarahan kepada seluruh kader di Jawa Tengah untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024, tanpa mengundang Ganjar Pranowo.
Berdasarkan pantauan di lokasi pengarahan yakni di kantor DPD PDIP Jateng Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Ganjar tidak terlihat.
Selain itu, pada susunan acara yang beredar di kalangan media tertulis jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jateng kecuali gubernur. Khusus tulisan "kecuali gubernur" diberi tanda kurung.
(mdk/fik)