Ganjar Minta Pendukung Lawan Intimidasi: Kalau Tak Ada Peluru Kita Pakai Batu, Ini Kekuatan Rakyat

"Besok adalah kampanye terakhir, hari ini kita berkumpul di Bogor dan pecah Bogor," kata Ganjar.

Dalam sambutannya di hadapan ratusan ribu pendukungnya itu menyatakan, kekuatan ada di tangan rakyat. Ia meminta pendukungnya tetap semangat melawan intimidasi selama Pilpres.

"Kalau enggak ada peluru, kita bisa pakai batu, kalau gak bisa pakai batu, kita bisa pakai kayu. Dan kalau tidak ada kayu, maka kita bisa pakai tinju, dan inilah kekuatan rakyat,” kata Ganjar.

Kemudian Ganjar juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran pendukungnya meski cuaca panas terik.

"Ibu bapak, terima kasih sudah hadir, istri anak saya menemani, karena kami cinta pada Bogor dan Jawa Barat," kata Ganjar.

"Tinjunya rakyat akan menghentikan seluruh penindasan," pungkasnya.

Sebelumnya, ratusan ribu pendukung pasangan calon 03 memenuhi Stadion Pakan Sari, Bogor pada Jumat (9/2) siang.

Lautan manusia itu telah menunggu kehadiran Ganjar sejak pukul 10.00 WIB. Panas terik tidak membuat pendukung membubarkan diri.

Sekitar pukul 15.40 WIB, Ganjar tiba-tiba muncul dari arah pendukung, di tengah massa. Sontak kehadiran Ganjar membuat suasana makin riuh. Teriakan "Ganjar Presiden" bergema.

Ganjar bersama istri dan anaknya yang membelah lautan massa menuju panggung nampak kesulitan berjalan. Ia nampak menyalami para relawan yang mengelu-elukan namanya.

Diketahui, acara Hajatan Rakyat Bogor juga dimeriahkan band legendaris Slank. Hajatan Rakyat juga akan menampilkan artis dan musisi seperti Anang Hermansyah, Kuburan Band, PAS Band, Jamrud, dan artis Dangdut KDI (Dina, Kania Permatasari, Shela Julian, Yayuk).