Ganjar Minta Relawan Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk Bantu Korban Erupsi Marapi
Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu itu agar tidak terjadi kesalahan.
Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu itu agar tidak terjadi kesalahan.
- Erupsi Gunung Marapi Tewaskan 23 Pendaki, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian
- Erupsi Gunung Marapi: Kondisi Jenazah Mayoritas Luka Bakar, Terindentifikasi Lewat Sidik Jari
- Kapolri dan Panglima TNI Beberkan Langkah-Langkah Penanganan Korban Erupsi Gunung Marapi
- Erupsi Gunung Marapi, 8 Pendaki yang Meninggal Dievakuasi, 10 Lainnya Masih Dicari
Ganjar Minta Relawan Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk Bantu Korban Erupsi Marapi
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengajak semua pihak untuk membantu warga terdampak erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Dia sendiri bermaksud membantu, namun musim kampanye mengharuskannya berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar tidak terjadi kesalahan.
"Selagi kita punya kemampuan, mari kita bantu warga yang ada di Marapi. Teman-teman, ini juga bisa kita gerakkan. Ketika satu daerah bencana, maka seluruh warga bangsa wajib hukumnya membantu," ujar Ganjar Pranowo di Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (4/12).
Ganjar mengaku telah dihubungi sejumlah kelompok sukarelawan dan diminta menerjunkan bantuan ke daerah terdampak bencana. Namun dia menekankan perlu koordinasi yang baik dengan semua stakeholder.
Tidak ketinggalan, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga meminta para relawan untuk berkomunikasi dengan KPU dan Bawaslu setempat agar terhindar dari praktik kampanye politik uang.
"Saya bilang komunikasi dulu dengan Bawaslu, komunikasi dulu dengan KPU, agar nanti tidak masuk kategori money politics, karena niatnya sebenernya baik gitu ya," kata Ganjar.
Evakuasi puluhan pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada Minggu (3/12) masih berlangsung hingga kini.
Tim gabungan menghadapi sejumlah kendala dalam evakuasi pendaki Gunung Marapi.
Kasiops Kantor SAR Padang, Hendri, mengatakan kendala tim di jalur evakuasi yakni kondisi cuaca yang tidak mendukung sejak erupsi. Kemudian juga sering terdapat erupsi susulan yang justru membahayakan proses evakuasi.
"Tadi malam hujan kemudian juga erupsi susulan sangat sering terjadi," kata Hendri, Senin (4/12/2023).
11 Pendaki Ditemukan Tewas
Sebanyak 11 pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia usai gunung tersebut erupsi hebat, Minggu (3/12/2023).
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat, Abdul Malik membenarkan adanya informasi tersebut.
"Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik di Padang, Senin (4/12/2023).