Ganjar-Pacul Jabat Tangan, PDIP: Berbeda Pendapat Itu Biasa
Ganjar dan Pacul memiliki hubungan yang panas karena perbedaan soal dukungan calon presiden PDIP. Pacul menolak Ganjar menjadi capres PDIP.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku bersyukur melihat gestur jabat tangan Gubernur Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Djarot menilai, memang sudah seharusnya sesama kader partai itu solid.
"Ini kita syukuri, jadi bagaimanapun juga sesama kader harus begitu, nggak ada masalah," kata Djarot di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (22/6).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
Ganjar dan Pacul memiliki hubungan yang panas karena perbedaan soal dukungan calon presiden PDIP. Pacul menolak Ganjar menjadi capres PDIP.
Djarot menilai, dinamika perbedaan merupakan hal yang biasa. Namun ia mengingatkan bahwa sesama kader PDIP memiliki ikatan emosional.
"Kalau PDIP selalu, dinamika perbedaan pendapat itu bisa jadi pasti biasa itu, tapi inget bahwa kita itu sodara loh, kita bersaudara dan ikatan emosional kita dari bawah loh," katanya.
Sebelumnya, Ganjar dan Bambang Pacul berjabat tangan sebelum Rakernas dimulai. Kedua politikus ini pernah berselisih karena urusan pencalonan presiden.
Momentum 'damai' kedua politikus ini terjadi sebelum pembukaan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, Selasa (21/6). Sontak, kader PDIP yang hadir pun riuh dengan pekik merdeka.
Baca juga:
Survei Litbang Kompas: Prabowo Jadi Capres Idola Generasi Muda
Di Depan Ganjar dan Koster, Risma Pamer Berhasil Sediakan Air Bersih di Pulau Bertam
Survei Tertutup Litbang Kompas: Ganjar Lawan Prabowo 3-0
VIDEO: Megawati di Depan Ganjar, Sindir soal Capres dan Pecat Kader yang Manuver
Survei Litbang Kompas: Prabowo Stagnan, Ganjar Naik, Anies Merosot
Reaksi Kader PDIP Lihat Ganjar dan Bambang Pacul 'Damai'
Puan Sebut Sindiran Megawati Soal Manuver Politik untuk Pilpres Bukan ke Ganjar