Ganjar Siapkan Anggaran Insentif Guru Agama Rp4 Triliun, Begini Skema Hitungannya
Ganjar berjanji akan memberikan insentif kepada guru agama jika terpilih menjadi Presiden.
Ganjar mengaku sudah menghitung anggaran yang akan digunakan dalam program tersebut
Ganjar Siapkan Anggaran Insentif Guru Agama Rp4 Triliun, Begini Skema Hitungannya
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya bersama Mahfud Md berjanji akan memberikan insentif kepada guru agama atau pondok pesantren di seluruh Indonesia.
- Ganjar Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi: Apa Pelanggaran yang Dilakukan?
- Ganjar Janji Beri Insentif Guru Agama Rp4 Triliun Jika Terpilih Jadi Presiden
- Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir
- Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye
Dia pun sudah menghitung anggaran yang akan digunakan dalam program tersebut saat menjadi Presiden.
Hal itu dikatakan Ganjar saat bertemu silahturahmi dengan Masyayikh di Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12). Hadir pula dalam acara itu Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan KH Achmad Chalwani Nawawi Al-Qodiri Ash-Shomadani.
“Kami sudah launching, waktu Pak Mahfud di Sabang bahwa seluruh guru agama mendapatkan insentif karena kita pernah praktikan waktu di Jawa Tengah. Kita pernah hitung-hitung kurang lebih Rp 4 triliun kalau pakai pola Jawa Tengah,”
kata Ganjar dalam keterangannya.
merdeka.com
Ganjar mengaku sangat optimistis program yang dicanangkan akan berjalan lantaran pernah diterapkan di Jawa Tengah ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan prorgam itu dalam rangka mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan nasional. Ganjar ingin menciptakan sumber daya manusia yang unggul dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045.
“Insyallah bisa berjalan karena kita punya kepentingan, apa itu? Di samping mereka mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak, saya titip juga budi pekerti. Insyallah kalau ilmu agama bagus dan budi bagus dan hubungan sosialnya bagus,” tegas Ganjar.
“Wah kalau dari Ponpes, mereka luar hiasa karena kemarin waktu saya di Boyolali bertemu dengan salah satu Kiai, saya tanya oh manfaatnya besar. Tapi masih mereka butuh jaminan kesehatan karena kemarin saya mau beribat tapi KIS diblokir dan siapa yang menyelesaikan,” pungkas Ganjar.
Pertanyaan capres berambut putih tersebut langsung disambut tepuk tangan para ratusan jamaah yang hadir dalam acara silahturahmi masyayikh ini. “Setuju,” kata para jamaah.