Ganjar Ungkap Peluang Duet dengan Prabowo: Semua Bisa Terjadi
Ganjar Pranowo menilai apapun bisa terjadi sebelum ditetapkan KPU.
Ganjar menilai apapun bisa terjadi
Ganjar Ungkap Peluang Duet dengan Prabowo: Semua Bisa Terjadi
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo angkat suara terkait peluang dirinya berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Hal itu menanggapi adanya prediksi Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon.
Diketahui, adanya kemungkinan dua paslon berawal dari pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Dia mengatakan, koalisi Ganjar dan Koalisi Prabowo berpeluang bersatu di Pilpres 2024.
- Duet Prabowo–Gibran Dinilai Bisa Menggaet Kubu Anies atau Ganjar jika Pilpres Dua Putaran
- Agus Gumiwang Duet dengan Hasan Nasbi Dirikan Posko Pemilih Prabowo-Gibran
- Prabowo Soal Duet dengan Ganjar: Rakyat Menginginkan Pemimpinnya Rukun
- Duet Ganjar-Prabowo Kembali Bergulir, Mungkinkah Megawati Merestui?
Ganjar menilai apapun bisa terjadi sebelum pendaftaran Capres-Cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang direncanakan pada 19 Oktober 2023.
"Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar saat diwawancarai di Gedung High End, Jakarta, Rabu (20/9).
"Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar saat diwawancarai di Gedung High End, Jakarta, Rabu (20/9).
Sebelumnya, Jazilul mengatakan bahwa ada kemungkinan Pilpres 2024 hanya akan diikuti oleh dua paslon, di mana satu posisi ini sudah diamankan oleh pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Padahal saat ini ada tiga koalisi yang terbentuk, masing-masing pun sudah mengusung capres yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Saya melihatnya secara pribadi belum tentu ada tiga poros, bisa jadi dua poros. Kita tunggu nanti," kata Jazilul.