Gelar wayang, PDIP ingatkan pentingnya persatuan bangsa
Dalam memperingati HUT ke-44, PDI Perjuangan mengadakan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Enthus Susmono. Hiburan ini memukau ribuan masyarakat di Kelurahan Kebagusan dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pagelaran ini diharapkan mengingat pentingnya persatuan bangsa.
Dalam memperingati HUT ke-44, PDI Perjuangan mengadakan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Enthus Susmono. Hiburan ini memukau ribuan masyarakat di Kelurahan Kebagusan dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pagelaran ini diharapkan mengingat pentingnya persatuan bangsa.
Memakai tema 'PDI-Perjuangan rumah kebangsaan untuk Indonesia Raya', acara ini sekaligus sebagai hajatan politik. Di mana PDI Perjuangan dan partai koalisinya tengah memperjuangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (Basuki-Djarot) di Pilgub DKI Jakarta. Hadir juga dalam acara itu Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, putri Proklamator RI Sukmawati Soekarnoputri maupun Lurah hingga RT dan RW di sekitar Kebagusan dan Lenteng Agung.
Pagelaran wayang dengan lakon Dewa Ruci ini, Hasto Kristiyanto mengatakan, penting bagaimana mengingat Islam masuk ke Indonesia dan Sunan Kalijogo memakai wayang sebagai sarana menyebarkan agama Islam.
"Melalui wayang ini kita ingat kembali persatuan bangsa. Juga belajar bagaimana Islam masuk ke Indonesia dan Sunan Kalijogo memakai wayang sebagai sarana menyebarkan agama Islam. Ada dimensi ketuhanan dan memperhatikan dimensi sosial. Melalui wayang kita melihat tatanan kehidupan melawan keankaramurkaan dilakukan," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (8/4).
Sehingga, kata dia, PDIP sebagai rumah kebangsaan penting mengingatkan dalam Pilkada DKI Jakarta ini banyak pihak mengingkari prinsip dasar kekuatan bangsa Indonesia. "Dengan prinsip kebangsaan inilah Indonesia dibangun untuk semua warga negara tanpa membedakan status sosial, jenis kelamin, suku, ras, agama. Makanya PDI-P tidak pernah membedakan-bedakan sesama masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Sukmawati Soekarnoputri mengatakan, acara ini menjadi pertanda bagaimana berjuang untuk kejayaan bangsa dan rakyat Indonesia tidak boleh berhenti. Sebab, dia merasa revolusi belum selesai karena banyak harus diperbaiki.
"Saya pesan kepada anak-anak dan semua masyarakat Indonesia, tolong lestarikan wayang sebagai budaya asli Indonesia dan jangan sampai pupus. Harus ada kader yang meneruskan seni budaya asli Indonesia ini," jelas Sukmawati.
Ia juga mengingatkan tak boleh pihak melarang budaya wayang. Ini dikarenakan peninggalan bumi pertiwi Indonesia. Apalagi ilmu wayang tak mudah dan harus teruskan selamanya.
Pada kesempatan sama, Ki Enthus sebelum memulai pentas mengaku, diminta DPP PKB untuk menyukseskan Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Terlebih, tak ada larangan dalam agama Islam untuk wayang. Bahkan sebaliknya, wayang adalah sarana untuk dakwah. "Para ulama dan kiai NU menegaskan bahwa wayang adalah sarana dakwah Islam," ujar Ki Enthus.
Bupati Tegal ini juga mengatakan bahwa calon Ahok ibarat kotak sudah ada isinya. "Kalau calon yang lain masih kosong dan kalau kotak kosong masih banyak bunyinya dan banyak omong padahal belum ada isinya. Tapi beda pilihan jangan merusak persatuan," tegas Ki Enthus.
Dalam pagelarannya, Ki Enthus menggambarkan bagaimana perjuangan Bima mencari air kehidupan seperti halnya perjuangan Ahok-Djarot dalam membenahi DKI Jakarta yang banyak tantangan dan rintangan. Namun, Bima tetap terus melangkah menghadapi berbagai kendala itu.
Baca juga:
Hadiri kirab sayap PDIP, Emil serukan semangat bela Pancasila
Ada kirab budaya, lalu lintas Jl Pemuda Rawamangun dialihkan
10 Ribu muda mudi Indonesia ikut kirab Kebangsaan di GOR Rawamangun
Buruh dari Komite Aparat Sipil Negara beri dukungan buat Ahok-Djarot
Ketua umum PDIP di persimpangan trah Soekarno
PDIP minta jangan gara-gara Rp 50 ribu warga tak jadi coblos Ahok
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).