Gerindra kembali tegaskan tak dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Dia menegaskan, Partai Gerindra kemungkinan besar akan kembali mengulang kesuksesan Pilgub DKI Jakarta di Pilgub Jawa Barat bersama PKS. Pihaknya juga terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik terkait Pilgub Jawa Barat 2018.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan peluang partainya mengusung Wali kota Bandung Ridwan Kamil sebagai kandidat calon gubernur di Pilgub Jawa Barat 2018 sangat kecil. Alasannya, karena Ridwan Kamil didukung Partai Nasional Demokrat yang berbeda sikap politik di Pilpres 2019.
Partai NasDem telah menyatakan mendukung Joko Widodo sebagai Calon Presiden. Sementara, Gerindra tetap konsisten mengusung kembali Prabowo Subianto dalam bursa Pilpres 2019.
"Kalau saya lihat agak susah yah, kenapa? karena saya lihat Pak Ridwan Kamil yang saya baca di media akan didukung oleh Partai NasDem yang mensyaratkan Pak Jokowi sebagai Calon Presiden," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/4).
Dia menegaskan, Partai Gerindra kemungkinan besar akan kembali mengulang kesuksesan Pilgub DKI Jakarta di Pilgub Jawa Barat bersama PKS. Pihaknya juga terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik terkait Pilgub Jawa Barat 2018.
"Bisa saja, sangat mungkin dengan partai lain sangat mungkin termasuk dengan siapa yang akan kita usung. Itu yang akan menentukan siapa orangnya," terangnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra telah menutup pintu dukungannya untuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai kandidat calon gubernur yang akan berlaga di Pilgub Jawa Barat 2018. Salah satu alasannya karena NasDem telah memutuskan mendukung Ridwan. NasDem sendiri telah berkomitmen akan memenangkan Joko Widodo sebagai calon presiden di 2019.
"Saya kira Pak Ridwan Kamil sudah di luar radar. Menurut saya kalau beliau menerima dukungan dari NasDem, di mana syaratnya NasDem itu salah satunya mendukung Pak Jokowi di 2019 itu sudah tertutup buat beliau," kata Wakil Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jawa Barat Radar Tri Baskoro seperti dilansir Antara, Kamis (20/4).
Sampai saat ini Partai Gerindra masih mencari sosok atau kandidat calon gubernur akan diusung dalam perhelatan Pilgub Jawa Barat 2018. Sudah ada beberapa nama dari internal partai yang masuk radar untuk diusung sebagai kandidat calon gubernur.
"Kalau untuk di internal partai ada nama Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi, dan Anggota Komisi VIII DPR RI Sodiq Mudjahid. Kalau dari eksternal ada nama Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal," kata dia.
Disinggung nama Wakil Gubernur Deddy Mizwar, dia menyatakan belum melihat peluang tersebut. Keputusan nama yang akan diusung akan ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca juga:
Ridwan Kamil ke warga Tasik: Jangan lupa pilih saya di waktunya tapi
Sosialisasi di Tasik, Nasdem ingin popularitas Emil naik 90 persen
Gerindra tutup pintu, Ridwan Kamil bilang 'bukan akhir segalanya'
2 Incumbent kalah, PDIP menatap Pilgub Jabar dan Jatim
Ridwan Kamil 'mengais' dukungan politik dan dana demi Pilgub Jabar
Pusing tidak punya uang, Emil minta sumbangan warga untuk Pilgub
Hadir rakorda Hanura, Ridwan Kamil minta dukungan untuk Pilgub Jabar
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.