Gerindra terbuka berkoalisi dengan Demokrat di Pemilu 2019
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhi Prabowo mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tinggal menunggu waktu yang tepat. Penentuan waktu pertemuan akan ditentukan oleh Prabowo dan SBY.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhi Prabowo mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tinggal menunggu waktu yang tepat. Penentuan waktu pertemuan akan ditentukan oleh Prabowo dan SBY.
"Tinggal waktunya saja karena pak SBY sedang sibuk juga, Pak Prabowo juga sibuk. Tinggal nunggu waktu yang tepat," kata Edhi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5).
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana Koalisi dibentuk dalam sistem multipartai di Indonesia? Di negara demokrasi yang menganut multi-partai seperti di Indonesia, koalisi biasanya dilakukan oleh beberapa partai yang menjadi peserta pemilu legislatif. Sehingga, apa itu koalisi adalah gabungan antara beberapa partai peserta pemilu legislatif untuk mencapai tujuan tertentu.
Pertemuan kedua tokoh itu disebut-sebut akan membahas kelanjutan penjajakan koalisi Gerindra dan Demokrat di Pemilu 2019. Edhi menyebut Gerindra dengan tangan terbuka menerima Demokrat sebagai mitra koalisi.
"Kalaupun pada akhirnya harus bersama-sama dengan siapa saja kita tidak ada masalah," tegasnya.
Apalagi, kata Edhi, hubungan kader Demokrat dan Gerindra sudah cukup harmonis baik di level partai maupun fraksi di DPR.
"Dalam hubungan sehari-hari dengan kader Demokrat di DPR kita enggak ada masalah komunikasi dengan sekjen Demokrat juga, sekjen kami dengan sekjen Demokrat," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono mengklaim sudah melihat arah tujuan pertemuan Prabowo dan SBY. Namun dia merahasiakannya.
"Kira-kira sudah, kalau saya sih sudah tahu arahnya," ucapnya
Ferry tidak ingin mendahului pertemuan Prabowo dan SBY. Dia hanya memberi bocoran salah satu topik yang bakal dibahas adalah kondisi ekonomi bangsa yang menurutnya sedang kritis.
"Saya rasa ketemu dulu insya Allah dengan niat yang baik akan ketemu jalan keluarnya," kata dia.
Baca juga:
Waketum Gerindra klaim tahu arah pertemuan SBY dan Prabowo
Survei RTK: Masyarakat pendukung dan penolak 2019 Ganti Presiden seimbang
Mendagri nilai Pilkada 2018 aroma pemilihan presiden
Survei RTK: Ada yang puas kepada Jokowi tapi tidak memilih di 2019
Usai bertemu Sohibul Iman, Abraham Samad menghadap Surya Paloh
Sohibul Iman: Saya apresiasi kalau Abraham Samad maju capres