Gibran Guyon soal Duet Anies - Cak Imin: Aku Bingung, Singkatannya jadi Apa?
Gibran guyon meganggapi rencana duet Anies dan Cak Imin. Gibran mengaku belum mengikuti perkembangan koalisi terbaru.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bingung dengan rencana duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Gibran Guyon soal Duet Anies - Cak Imin: Aku Bingung, Singkatannya jadi Apa?
"Aku ra mudeng, aku ra ngikuti beritane. Piye cak Imin dan pak Anies? Piye to aku bingung ?," ujar Gibran disela acara Solo Bershalawat Tasyakuran Kemerdekaan di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kamis (31/8) malam.
Dengan bergabungnya Cak Imin ke Anies, peluang Gibran mendampingi Prabowo sangat terbuka. Praktis saat ini kandidat bakal cawapres seperti yang dikemukakan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, hanya tinggal dirinya dan Erick Thohir. Saat disinggung hal tersebut Gibran hanya menjawab datar.
"Piye to, bingung aku. Aku belum baca beritanya," kata Gibran
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu justru mengajak bercanda. Dia bertanya ke awak media untuk membuat singkatan Anies dan Cak Imin.
"Cawapresnya pak Anies? Pak Anies dan cak Imin disingkat jadi.....?," guraunya. "Amin," sahut sejumlah wartawan.
Gibran mengaku tidak mengikuti perkembangan kabar terkait Demokrat yang membongkar rencana duet Anies dan Cak Imin.
"Aku ra ngerti, ini tadi kan ngikuti SIPA (Pembukaan Solo Performing Art), ini mau salawatan. Aku nggak ngikuti berita-berita seperti itu," kilahnya.
Saat didesak apakah dia merasa diuntungkan ketika Cak Imin berpindah ke bacapres lain, Gibran justru menyebut sejumlah nama yang dianggapnya lebih pantas.
"Wis final to ? Kan ada pak Erick, ada pak Airlangga. Ya ditunggu aja, kok aku yang diajukan. Saya nggak ngikuti berita itu. Saya ini orang awam," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Koalisi PKB dan NasDem bakal mengusung Anies Baswedan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
DPP dan Dewan Syuro PKB telah membahas tawaran NasDem dalam rapat pleno yang digelar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (1/9).
"Bahwa pleno menyatakan dan menyambut baik tawaran kerja sama, dari NasDem,” ungkap Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid usai rapat pleno.