Gibran Jadi Jurkam, Apa Dampaknya Buat Ganjar?
Gibran ditunjuk sebagai juru kampanye Ganjar Pranowo. Apa tujuannya?
Gibran diyakini bakal menarik suara Gen Z untuk memilih Ganjar
Gibran Jadi Jurkam, Apa Dampaknya Buat Ganjar?
Apa Untungnya Buat Ganjar?
Penunjukan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka sebagai salah satu juru kampanye diyakini akan menguntungkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Gibran berpotensi besar menarik suara pemilih pemula. Pengamat Politik dari UPH Emrus Sihombing menyebut, Gibran sebagai representasi sosok tokoh muda. Khususnya generasi milenial dan generasi Z. Karena itu, menurut dia, posisi Gibran sebagai juru kampanye sudah sangat tepat.
- Kampanye di Karawang, Gibran Minta Pendukung Tak Tanggapi Fitnah
- Bawaslu DKI akan Panggil Gibran Buntut Kampanye di Jakut dan Bagi-Bagi Susu Saat CFD
- Puan Minta Juru Kampanye Ganjar Ciptakan Pemilu Gembira: Jangan Memecah Belah
- Anak Kandung hingga Gibran Bakal jadi Timses Ganjar Pranowo Sasar Pemilih Milenial
"Gibran sosok tokoh muda yang positif dan dikenal masyarakat luas. Ia bisa meraup suara pemilih pemula khususnya generasi milenial dan generasi Z yang jumlahnya sekarang 50 persen lebih," kata Emrus, Kamis, (20/7).
Merdeka.com
Emrus memprediksi, efek elektabilitas untuk Ganjar Pranowo sangat signifikan dengan dipilihnya Gibran sebagai juru kampanye. Apalagi ceruk generasi milenial dan generasi Z belum terkontaminasi dengan generasi tua.
"Jumlah pemilih dari kalangan mereka ini banyak dan belum terkontaminasi generasi tua,"
EMRUS SIHOMBING
Merdeka.com
Penunjukkan Gibran sebagai juru kampanye menurut Emrus, juga sebagai simbol non verbal bahwa keluarga Presiden Joko Widodo mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.
"Simbol non verbal bahwa Joko Widodo dan keluarganya memberikan dukungan kepada Ganjar," ujarnya.
Meski sudah ditunjuk sebagai juru kampanye namun Gibran Rakabuming Raka mengaku belum merinci kemana akan bersafari keliling dan seperti apa konsep pengenalan sosok Ganjar. Emrus menyarankan, agar putra sulung Presiden Jokowi tersebut tidak mengonsep acara dengan melibatkan generasi tua.
Menurut dia, Gibran mesti menyampaikan program publik yang menyentuh generasi milenial dan generasi Z serta menawarkan solusi dari permasalahan generasi milenial dan generasi Z. Misal, membahas ekonomi kreatif dan inovatif juga bisa memperbincangkan persoalan start up.
"Menawarkan juga soal pluralitas karena generasi milenial dan Gen Z ini kan tidak terlalu tertarik dengan eksklusivitas mereka pluralis. Atau yang ada kolerasi dengan internasional serta program-program lintas negara. Kalau di acara generasi tua dia(Gibran) tidak begitu direspon,"
EMRUS SIHOMBING
Merdeka.com
Emrus juga mengatakan, relawan semestinya menerima penunjukkan Gibran sebagai juru kampanye Ganjar Pranowo.
"Namanya juga relawan artinya orang yang rela kalau ada relawan menolak berarti tidak orang yang rela lagi berarti sudah politisi mengkritisasi sebuah pekerjaan artinya mereka sudah bukan relawan itu," ujar Emrus.