Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Sandiaga Dorong PPP Konsolidasi dengan PDIP

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan tambahan dukungan dari Golkar dan PAN. Kemarin, kedua partai tersebut resmi deklarasi mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno santai menanggapi koalisi rival dari Ganjar Pranowo semakin besar. Ia mengucapkan selamat kepada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Kalau memang itu yang telah disepakati, saya mengucapkan selamat,"

kata Sandiaga dikutip dari siaran pers, Senin (14/8).

merdeka.com

Sandiaga mengatakan, waktu pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden semakin sempit. Sudah saatnya PPP dan pendukung Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi.

"Dan memang sekarang tinggal dua bulan lagi menuju pendaftaran, dan memang sudah saatnya bisa berkonsolidasi,"

ujar Sandiaga.

merdeka.com

Sandiaga akan melaporkan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono terkait dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo. Supaya PPP segera konsolidasi dengan PDIP.

"Dan saya tentunya akan berkoordinasi dengan pimpinan partai yang warna hijau, untuk berbicara dengan partai yang warna merah," ujar Sandiaga Uno.

Konsolidasi tersebut, kata Sandiaga, akan segera digelar lantaran Pilpres 2024 tinggal beberapa bulan lagi. "Mungkin, karena waktunya sangat sempit dibandingkan dengan 2019 kita kampanye 8 bulan lebih, tapi sekarang ini hanya 70 hari, sedangkan wilayah yang harus dikunjungi ini sangat banyak, jadi memang sudah saatnya kita berkonsolidasi," ungkap Menparekraf ini. "Dan ini akan menjadi inspirasi agar bangsa kita bisa fokus melihat gagasan terbaik membangun (bangsa), karena kita semua bersaudara, kita memang sedikit berbeda pilihan, tapi nanti setelah 14 Februari (2024), kita membangun bangsa bersama," sambungnya.

Golkar dan PAN memutuskan mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Deklarasi dukungan untuk Prabowo disampaikan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/8).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Dia mengatakan, PAN dan Gerindra sudah menjalin kerja sama selama 10 tahun. “Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit, kenapa tidak sabaran. Kami meyakini, perjuangan 10 tahun itu akan tuntas pak,” kata Zulkifli Hasan.

Sementara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Prabowo merupakan sosok yang lahir dari rahim Golkar.

Sebelum memimpin Gerindra, Prabowo memang menjadi kader Golkar.

“Tidak lain, tidak bukan karena bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim partai Golkar. Oleh karena itu, beliau selalu mengikuti berbagai kegiatan di partai Golkar. Kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar,”

kata Airlangga.

merdeka.com