Golkar Kubu Agung Laksono setuju KMP dibubarkan
Menurutnya, sangat tidak mungkin jika dikatakan KMP adalah koalisi permanen.
Ketua DPP Partai Golkar versi Munas IX Jakarta, Ace Hasan Syadzili, mendukung Koalisi Merah Putih dibubarkan. Dalam pandangannya, ideologi KMP hanya kepentingan transaksional elit-elit partai dan tidak mendengarkan aspirasi bawah.
"Sejatinya koalisi politik dalam sistem presidensialisme itu harusnya ditiadakan. Koalisi partai politik di parlemen hanya bisa terjadi dalam sistem parlementer," kata Ace saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (12/12).
Dia menjelaskan, fungsi DPR dalam sistem presidensialisme sejatinya adalah legislasi, pengawasan dan penganggaran. Baik itu partai yang berasal dari pemerintah maupun yang tidak berada di pemerintahan.
"Saya yakin koalisi tanpa ideologi akan dengan mudah untuk pecah dan bubar. Apalagi koalisi politik ini berbasiskan pada kepentingan transaksional elit politik, berdasarkan atas kepentingan jangka pendek," jelasnya.
Lebih lanjut, Ace menilai, KMP akan mengalami perpecahan dalam waktu dekat ini. Terlebih tanpa ada basis ideologis yang kuat untuk membangun koalisi tersebut.
"Dukungan terhadap Perppu Pilkada yang ditunjukkan KMP menunjukkan fakta politik tersebut. Pada sebelumnya partai politik yang tergabung dalam KMP secara tegas menolak Pilkada langsung di DPR," jelas Ace.
"Jika salah satu pendukung koalisi KMP target dan keinginan politik jangka pendeknya sudah dipenuhi oleh pemerintah, saya yakin mereka akan berubah dan berpindah dukungan. Oleh karena itu, hati-hati jika mengatakan bahwa KMP itu sifatnya permanen," tandasnya.
Baca juga:
Fadli Zon soal pernyataan Desmon KMP bubar: Itu pendapat pribadi
Ikatan ideologis lemah, wasekjen PAN tak kaget jika KMP bubar
PPP kubu Romi sebut kubu Djan Faridz pindah KIH karena putus asa
Pimpinan DPR: Agung jangan seenaknya ganti fraksi Golkar di DPR
Konflik Agung-Ical merembet sampai ke DPR
'PPP dan Golkar kisruh karena tak punya figur seperti Megawati'
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).