Golkar minta KPK bersikap adil tangani kasus korupsi e-KTP
Partai Golkar meminta kepada KPK agar bersikap adil dalam menangani kasus korupsi e-KTP yang kini menyeret pimpinan tertinggi partai itu. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kini ditahan di rutan KPK karena diduga kuat terlibat dalam kasus yang merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah itu.
Partai Golkar meminta kepada KPK agar bersikap adil dalam menangani kasus korupsi e-KTP yang kini menyeret pimpinan tertinggi partai itu. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kini ditahan di rutan KPK karena diduga kuat terlibat dalam kasus yang merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah itu.
Permintaan itu merupakan hasil rapat pleno Dewan Pakar DPP Partai Golkar yang berlangsung dari pukul 15.00-17.00 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (20/11). Pleno digelar untuk menyikapi penahanan terhadap Setnov sekaligus menyelamatkan kehidupan dan kepentingan partai.
"Meminta kepada KPK agar bersikap adil dan tidak tebang pilih dalam melakukan penegakan hukum dalam kasus e-KTP kepada semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut secara menyeluruh," jelas Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono.
Pihaknya meminta dalam penanganan kasus ini agar KPK tak hanya fokus pada kader-kader partainya yang diduga terlibat dalam kasus itu. Ia mengatakan dari daftar yang diduga terlibat dalam kasus ini berasal dari beragam parpol. Karena itu ia meminta agar jangan sampai penanganan kasus ini hanya berpihak pada kader partainya.
Dengan adanya kasus yang melibatkan petinggi Golkar, Agung Laksono ingin ini dijadikan momentum perubahan untuk memperbaiki partainya. Karena itulah pihaknya mengusulkan agar segera dilakukan Munaslub setelah Plt Ketun ditunjuk.
"Untuk menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan inilah yang terbaik. Ini sebagai momentum untuk memperbaiki Partai Golkar," jelasnya.
Baca juga:
Kejanggalan Kesaksian Nazaruddin di Pengadilan Tipikor terkait kasus e-KTP
Usai diperiksa KPK terkait e-KTP, pengacara Farhat Abbas tebar senyuman
Fahri ceritakan pembicaraan Novanto dan Jokowi saat minta perlindungan
Fahri tuntut KPK bubar jika tak buktikan kerugian di kasus e-KTP Rp 2,3 T
KPK perkuat bukti hadapi praperadilan Setya Novanto
Jalani pemeriksaan kedua, Setya Novanto dipapah naik tangga KPK
Cerita Fahri Hamzah kembalikan uang dan nasihati Setya Novanto
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.