Golkar Perkenalkan 'Saksiku', Aplikasi untuk Bantu Kader Hitung Suara di Pemilu
Partai Golkar melakukan rapat pemantapan menyambut Pemilu Legislatif atau Pileg 2019. Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Partai Golkar membekali anggotanya dengan penggunaan teknologi berbasis aplikasi bernama Saksiku. Aplikasi ini diklaim bisa membantu menghitung perolehan suara secara konkret.
Partai Golkar melakukan rapat pemantapan menyambut Pemilu Legislatif atau Pileg 2019. Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Partai Golkar membekali anggotanya dengan penggunaan teknologi berbasis aplikasi bernama Saksiku. Aplikasi ini diklaim bisa membantu menghitung perolehan suara secara konkret.
"Kita bisa mengetahui angka perolehan Partai Golkar secara real, juga perolehan suaranya," kata Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Markas DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (30/1).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Airlangga menjelaskan, sistem menghitung suara dengan aplikasi tersebut dilakukan secara berjenjang. Terdapat tiga center penghitungan disiapkan, yakni untuk Caleg DPR RI ada di posko DPP, kemudian provinsi memiliki posko DPRD Provinsi dan di DPRD kabupaten/kota.
"Jadi datanya nanti dikirim ke pusat lagi sehingga kehitung suara kita," jelas dia.
Menteri perindustrian ini mengungkapkan Golkar akan melakukan survei internal secara nasional pada Februari mendatang. Tujuannya untuk melihat kekuatan suara sementara lewat 800 sampel per daerah pemilihan.
"Akan disimulasi suara dan ini akan menjadi patokan kita menjelag Pileg," lanjut dia.
Artikel terkait Pemilu juga bisa dibaca di Liputan6.com
Airlangga berharap dengan cara itu, seluruh kadernya bisa bekerja lebih keras guna memenangkan suara partai di Pemilu 2019. Khususnya di DPR yang ditargetkan sebanyak 110 kursi.
"Kita harapkan seluruh fungsionaris sudah turun dan langkah Bappilu selanjutnya memperkuat suara masih lemah, tentu kita liahat agar target kursi DPR RI ini tercapai, ini waktu kita merebut kemenangan kembali," tandas Airlangga.
Reporter: M Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Soal Menteri Pencetak Utang, TKN Jokowi Minta Prabowo Pakai Data & Tak Asal Bicara
Tiga Cawagub DKI Silahturahmi ke Fraksi Golkar
Airlangga Disematkan Pakaian Pimpinan Tertinggi Adat Batak
Survei CPCS: PDIP, Gerindra, Golkar, PSI dan PKB Jadi Pilihan Milenial
Agung Laksono Akui Tak Semua Kader Golkar Dukung Jokowi