Gugatan kubu Ical ditolak pengadilan, ini kata Agung Laksono
Agung lebih antusias menunggu putusan Mahkamah Partai Golkar yang rencananya akan diumumkan besok.
Gugatan kubu Aburizal Bakrie (Ical) terhadap kubu Agung Laksono ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Ical pun berencana ajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait putusan tersebut.
Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono menanggapi santai niatan kubu Ical ajukan kasasi. Dia lebih memilih nunggu hasil putusan sidang Mahkamah Partai Golkar yang akan digelar besok (25/2).
"Ya itu adalah hak mereka. Kita ikuti persidangan besok, apa pun hasilnya," ujar Agung dalam konferensi pers di Gedung DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat (24/2).
Menurut Agung, persoalan internal suatu partai seharusnya memang lebih dahulu diselesaikan secara internal melalui Mahkamah Partai. Padahal diketahui, Agung juga sempat ajukan gugatan ke Pengadilan Jakarta Pusat yang pada akhirnya ditolak hakim.
"Intinya kita tetap patuh pada UU parpol 32 dan 22 yang di dalamnya berisi hal mengenai persoalan internal parpol yang harus diselesaikan di Mahkamah Partai lebih dahulu, sekalipun dengan jelas gugatan kubu ABR ditolak," tegas Laksono.
Sebelumnya, kubu ABR melalui kuasa hukumnya Yusril Ihza Mahendra mengatakan, akan meneruskan persoalan ke MA setelah gugatan mereka ditolak oleh PN Jakbar. Yusril sendiri telihat kecewa dengan hasil persidangan tersebut.
Persoalan internal yang menghasilkan dua pintu di tubuh DPP Golkar yakni, kubu Agung Laksono hasil munas Ancol dan kubu Abru Rizal Bakrie hasil munas Bali rencananya akan diselesaikan dalam persidangan di Mahkamah Partai di gedung Golkar, pukul 10.00 WIB besok.
Baca juga:
Gugatan ditolak, Yusril sebut surat Mahkamah Partai intervensi hakim
PN Jakbar tolak gugatan kubu Ical, kisruh dibawa ke Mahkamah Partai
Bolos sidang Mahkamah Partai, Ical muncul di HUT Fraksi Golkar DPR
Sidang lanjutan Mahkamah Partai Golkar, Ical kembali mangkir
Soal kisruh Golkar, Luhut Panjaitan dinilai bukan mediator yang baik
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).